Anggap Kabar Muhaimin Masuk Daftar Merah KPK Hanya Isu Belaka

Rabu, 22 Oktober 2014 – 12:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memilih untuk tidak jadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo yang tak lama lagi akan diumumkan. Muhaimin beralasan dirinya ingin fokus memimpin PKB.

Namun, kabar yang beredar menyebut  bahwa Muhaimin memutuskan tak masuk kabinet karena masuk dalam daftar merah versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artinya, pria yang dikenal dengan sapaan Cak Imin itu berpotensi bermasalah.

BACA JUGA: PKB Mengaku Gagal Perjuangkan Muhaimin Rangkap Jabatan Menteri

Hanya saja, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy menepis kabar itu. Menurut Lukman, mundurnya Muhaimin dari bursa calon menteri bukan karena masuk daftar merah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Itu (Muhaimin masuk daftar merah versi KPK, red) isu di luaran saja. Dari KPK dan Istana sangat tertutup. Yang beredar soal itu baru spekulasi, kita baru melihat pernyataan Pak Muhaimin secara pribadi (pilih fokus jadi Ketua Umum PKB, red) itu fakta terakhir," kata Lukman di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/10).

BACA JUGA: Tak Mau Berhari Tua di Rumah, Azwar Ingin Jadi Penceramah

Anggota DPR asal Riau itu justru menegaskan bahwa Muhaimin telah menunjukkan sikap negarawan. Hanya saja, mantan menteri pembangunan daerah tertinggal (PDT) itu mengaku belum tahu tentang nama yang akan ditunjuk Muhaimin untuk mewakili PKB di kabinet. 

"Itu kewenangan Cak Imin, secara pasti tidak tahu, sifatnya tertutup," pungkas Lukman.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Dahlan Iskan Antar Pria Buta Operasi di RS

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Status Quo di KMP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler