jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin percaya diri bakal menjadi mitra koalisi PDI Perjuangan yang diunggulkan oleh berbagai lembaga survei bakal memenangi pemilu legislatif. Pertemuan tak sengaja antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Muhaimin Iskandar pun dianggap oleh PKB sebagai sinyal positif.
Menurut Ketua DPP PKB, Hanif Dakhiri, Muhaimin beberapa hari lalu bersua dengan Megawati di ruang VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma. Keduanya bertemu saat sama-sama hendak kampanye di luar Jakarta.
BACA JUGA: Berbekal Rp 15 Miliar, Selamatkan Satinah
Hanif menilai pertemuan itu merupakan perkembangan positif dalam konteks komunikasi politik antara PDIP dan PKB menjelang pileg dan pilpres mendatang. "Di tengah situasi politik yang semakin panas dewasa ini, pertemuan kedua tokoh politik itu sangat penting guna mencairkan ketegangan politik di lapangan. Ini jadi semacam prolog bagi berlangsungnya pemilu yang lancar, damai dan penuh dengan nuansa persaudaraan," kata Hanif kepada JPNN, Jumat (28/3).
Hanif beralasan, PKB dan PDIP memiliki latar belakang sejarah kebersamaan yang kuat. Misalnya, NU yang melahirkan PKB menjadi pendukung setia Bung Karno ketika Presiden RI pertama itu pada tahun 1950-an menjadi musuh bersama bagi partai-partai kala itu. "NU justru memberikan legitimasi politik kepada Bung Karno sebagai waliyul amri adz doruri bissyaukah (pemimpin pemerintahan yang berkuasa dan wajib ditaati, red),” ujar Hanif.
BACA JUGA: Tiga Bank Tampung Dana Haji
Dipaparkannya pula, dari sudut pandang historis, ideologis, sosiologis maupun politis, saat ini peluang koalisi antara PDIP dan PKB sudah sangat terbuka. "Dan mungkin malah akan jadi kebutuhan bersama sebagai sebuah bangsa. Irisan di antara keduanya sangat besar," tutur Hanif.
Karenanya politisi muda yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPR itu mengapresiasi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani dan Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianto tentang kemungkinan partai pimpinan Megawati itu bekoalisi dengan PKB. "Apalagi hubungan pribadi Bu Mega dengan Cak Imin juga bukan semata hubungan politik tapi sudah seperti Ibu dengan anak," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: PPATK Pantau Kenaikan Transaksi Jelang Pemilu 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Temani SBY, Malam Dahlan Iskan Perankan Lakon Ketoprak
Redaktur : Tim Redaksi