jpnn.com - JAKARTA - Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara membawa kabar duka ke seantero nusantara. Sejumlah relawan dan dua wartawan, yakni Rizal Syahputra dan Thomas Meliala meninggal akibat gulungan awan panas yang muncul pasca-erupsi Sinabung, Sabtu (1/2).
Kabar duka itu tutur membuat mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo turut berbelasungkawa. Pramono mengaku kagum dengan dedikasi wartawan dan relawan yang meninggal saat menjalankan tugas itu.
BACA JUGA: Hatta Rajasa Ingin Jadi Arjuna
Menurut pria yang kini ikut konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat itu, para wartawan dan relawan yang meninggal itu ibarat pahlawan. "Bagi saya mereka yang meninggal saat melakukan tugas mulia tersebut seperti layaknya pahlawan kemanusiaan," katanya melalui media center Pramono Edhie, Minggu (2/2).
Tak lupa, Pramono pun menyampaikan turut berduka kepada para keluarga korban. "Kepada keluarga para wartawan dan relawan yang meninggal dalam menunaikan tugas, saya sampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya," tambahnya.
BACA JUGA: Disindir di Twitter Karena Salah Ketik, SBY Langsung Minta Maaf
Meski demikian Pramono juga mengharapkan pemerintah daerah setempat untuk tidak ambil risiko dalam menangani warga di Sinabung. Menurutnya, relokasi dari zona bahaya perlu segera dilakukan agar tidak menambah jumlah korban.
Bukan hanya relokasi, Pramono juga berharap warga korban erupsi Sinabung tetap mendapat penghidupan yang layak. "Saya berharap pemerintah daerah dapat mengerahkan tenaganya untuk dapat mencarikan tempat, sandang dan pangan bagi warga yang direlokasi tersebut," pungkasnya. (jpnn)
BACA JUGA: Gunakan Reboisasi untuk Gembleng Kader soal Regenerasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Tokoh Non-Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi
Redaktur : Tim Redaksi