jpnn.com - PEKANBARU - Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera dipastikan terjadi pengurangan cabang olahraga yang dipertandingkan. Pasalnya anggaran bantuan dari APBN dipastikan berkurang dibandingkan pelaksanaan Popwil sebelumnya.
Hal ini diungkapkan Ketua I Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Riau, Sanusi Anwar kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Minggu (19/6) siang. Menurutnya, jika sebelumnya bantuan dari APBN untuk penyelenggaraan Popwil mencapai Rp3,6 untuk biaya akomodasi peserta, sekarang dipangkas menjadi hanya Rp 2 miliar.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Hilton Moreirra Hanya Cedera Kecil
''Akibatnya tentu kita terpaksa melakukan upaya agar biaya akomodasi peserta bisa ditanggulangi oleh anggaran Rp2 miliar tersebut. Misalnya 10 cabor yang direncanakan menjadi hanya 8 cabor saja,'' ujar Sanus.
Dua cabor yang gagal dipertandingkan yaitu cabor karate dan tinju, kemudian ditambah dengan cabor takraw putri. Selain itu kuota atlet per cabor juga dikurangi. Jika misalnya cabor basket jumlah atletnya mencapai 12 orang, dikurangi menjadi janya 10 atlet.
BACA JUGA: Gol Cepat Christian Gonzales Antar Arema Kandaskan Persija
Kemudian pelaksanaan kegiatan Popwil 2016 yang digelar di Pekanbaru tersebut juga dikurangi harinya. Jika sebelumnya direncanakan akan digelar selama 8 hari, dikurangi menjadi 6 hari saja.
''Untuk pelaksanaannya juga kita gelar secara sederhana dan minimalis. Yang paling penting penyelenggaraannya bisa terlaksana dengan lancar,'' papar Sanusi.(luk/ray/jpnn)
BACA JUGA: Gol Cepat Untungkan Arema
BACA ARTIKEL LAINNYA... GP Eropa: Rosberg Pertama, Rio ke-18
Redaktur : Tim Redaksi