Anggaran Buku Masih Ditahan DPR

Rabu, 16 Januari 2013 – 01:20 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati menegaskan bahwa anggaran pengadaan buku untuk kurikulum baru belum bisa digunakan. Penggunaannya bisa dipastikan setelah ada rekomendasi dari Komisi X DPR.

“Anggaran jangan dulu dilaksanakan, karena untuk buku masih dipending. Kalau kami rekomendasikan kurikulum diuji coba dulu, maka dana itu dikurangi dan akan muncul dana untuk uji coba,” tegas Reni dimintai tanggapan soal anggaran pengadaan buku yang mencapai Rp1 triliun lebih, di Jakarta, Selasa (15/1).

Tak tanggung-tanggung, kebutuhan buku pelajaran dalam kurikulum baru 2013 disiapkan sebanyak 65 juta eksemplar lebih. Buku tersebut termasuk untuk model tematik tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA dan SMK.

Sedangkan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp1 triliun lebih dan proses lelangnya direncanakan akhir Februari mendatang.

Reni mengatakan bahwa kurikulum merupakan hal yang fundamental. Namun dalam empat kali pergantian kurikulum terakhir tidak membawa banyak perubahan pada dunia pendidikan di Indonesia. Kondisi itu salah satunya disebabkan masalah utamanya tidak disikapi.

“Sekarang masalahnya di guru tetapi kementerian berpikir masalahnya di kurikulum, jadi gak matching,” pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Buku Kurikulum Baru Bernilai Rp1 Triliun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler