jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bojan Hodak terang-terangan mengungkapkan jika dirinya tak bisa leluasa merekrut pemain baru, dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/25.
Faktor penghambatnya ialah anggaran yang terbatas dari manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB).
BACA JUGA: Bos Persib Bocorkan Rencana Merekrut Pemain Baru yang Diincar Bojan Hodak
Hodak pun meminta kepada Bobotoh—julukan suporter Persib—untuk mengerti kondisi tersebut.
“Beberapa orang tidak memahami ketika saya membicarakan anggaran, bahwa ini tentang uang. Kami memiliki anggaran yang ketat. Kami memiliki 2-3 pemain yang mengalami cedera jangka panjang, dan kami harus tetap menggaji mereka,” kata Hodak, Rabu (1/1).
BACA JUGA: Persib Pulangkan Zalnando, Lalu Pinjamkan Faris Abdul Hafizh ke Gresik United
“Jadi, tidak banyak uang yang tersisa untuk mendatangkan pemain baru,” lanjut dia.
Menurut Hodak, manajemen harus membagi pos pengeluaran anggaran untuk musim sekarang.
BACA JUGA: Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
Hak pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hingga rencana membangun pusat pelatihan, jadi rencana jangka panjang Persib dan membutuhkan dana yang tak sedikit.
“Masalah lainnya, kami baru saja mendapatkan (hak pengelolaan) stadion, dan manajemen sedang berusaha menginvestasikan banyak uang untuk membangun pusat latihan, meningkatkan kualitas stadion, dan masih banyak hal yang belum selesai,” dia menambahkan.
“Oleh karena itu, sebagian uang harus dialokasikan untuk hal-hal tersebut. Itulah sebabnya saya katakan bahwa semuanya tergantung pada situasi, dan kami akan tahu dalam beberapa hari ke depan."
Meski begitu, Hodak menerangkan jika dia sudah punya rencana membidik pemain baru dalam bursa transfer paruh musim ini.
Dia membutuhkan dua pemain lokal dan satu penggawa asing baru untuk paruh kedua.
“Saat ini, kami sedang bernegosiasi. Kami berusaha untuk mendatangkan dua pemain lokal dan satu pemain asing, tetapi semuanya masih tergantung pada negosiasi dan uang, karena uang mengubah dunia,” tegas dia.
Sementara itu, Sporting Director PT. Persib Bandung Bermmartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan mengatakan seluruh tim di Liga 1, pastinya punya masalah dalam hal finansial.
Terlebih untuk mendatangkan pemain berkelas dibutuhkan bujet yang tak sedikit.
Namun begitu, Adhit—sapaannya—memastikan manajemen punya anggaran yang cukup untuk mendatangkan pemain anyar. Hanya saja, pihaknya lebih berhati-hati.
“Semua klub, bujet selalu jadi masalah. Kayanya di pertengahan musim ini kita harus berhati-hati,” ucap Adhit.
Adhit pun mencontohkan pada pertengahan musim lalu tim merombak skuad dan cukup berpengaruh pada finansial tim.
“Seperti musim lalu kita rombak banyak pemain, ke budgeting lumayan. Cukup berhati-hati, tetapi nggak yang benar-benar bermasalah, dan lebih berhati-hati pilih pemainnya,” tandas Adhit.
Pada pertengahan musim lalu, Persib mendatangkan Stefano Beltrame dan Kevin Ray Mendoza.
Maung Bandung juga melepas Daisuke Sato dan Levy Madinda, serta memulangkan Henhen Herdiana dari Dewa United. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1: Persib Bandung Juara Paruh Musim, Nick Kuipers Ingatkan Soal Ini
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina