Sekda Banyumas, Ir Mayangkoro yang membacakan penyampaian menyebut, anggaran pendidikan yang direncanakan Pemkab Banyumas mencapai Rp 1 Triliun lebih. Rinciannya, ringkasan APBD urusan wajib Dindik mengenai belanja langsung senilai Rp 850.451.157.034. Sementara belanja tidak langsungnnya, senilai 194.358.281.645. Sehinga totalnya senilai Rp 1.044.809.348.688.
"Kalau Anggaran yang dialokasikan untuk kesehatan sebanyak Rp 252 miliar lebih," kata Mayangkoro, dalam penyampaian Nota Keuangan Raperda APBD 2013 di ruang paripurna, kemarin.
Dalam penyampaian tersebut, juga disebutkan rencana anggaran Bansos senilai Rp 4 miliar lebih. Sementara dana hibahnya mencapai Rp 550 miliar. Agenda penyampaian Nota Keuangan APBD 2013 yang dijadwalkan Senin (17/12) pagi sendiri, sempat molor. Namun akhirnya terlaksana meski siang harinya.
Pantauan Radarmas (Grup JPNN), sejak pagi anggota DPRD sudah banyak yang berangkat. Termasuk tiga pimpinannya, Juli Krisdiyanto SE, H Supangkat SH MH, dan Mustofa SAg. Di pihak lain, eksekutif juga menyatakan minat yang sama. Mereka sudah berkumpul di ruang lobi DPRD. Namun hingga waktu yang ditentukan, rapat paripurna belum juga dilaksanakan.
Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Juli Krisdiyanto dengan anggota hadir sebanyak 37 wakil rakyat. Sementara pihak eksekutif, mempercayakan Sekda Banyumas, Ir Mayangkoro untuk melakukan penyampaian.
Juli mengatakan, tertundanya penyampaian masih terkait dengan persoalan program pembangunan dari pengajuan reses yang dimunculkan DPRD, pada Jumat (14/12). Dia menyebut, sejak pagi masih mempertimbangkan pengecekan data itu, hingga akhirnya dimaklumi. "Akhirnya dipertimbangkan, agar hal itu dilanjut nanti saat pembahasan," kata Juli, kemarin.
Agenda pembahasan tetap maraton. Ketua DPRD menyebut, agenda pembahasan akan dilanjut dengan pandangan umum fraksi pada hari ini, Selasa (18/12) pagi. Sementara malamnya, dilanjutkan dengan jawaban eksekutifnya. Pembahasan, diagendakan hingga Rabu (19/12) dan langsung dilakukan persetujuan. (guh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 19,7 Juta Anak Belum Terlayani PAUD
Redaktur : Tim Redaksi