jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi V DPR Moh. Nizar Zahro meminta Angkasa Pura I serius mengelola infrastruktur bandara.
Permintaan dilontarkan setelah Bandara Internasional Juanda, Surabaya sempat ditutup karena landasan pacu (run way) ditemukan ada lubang pada Kamis pekan lalu.
BACA JUGA: Kinclong, Pendapatan Angkasa Pura II Jadi Rp 6,65 T
Anggota komisi yang membidangi infrastuktur dan perhubungan itu sangat menyayangkan kondisi tersebut.
Sebab, AP I sebagai pihak yang bertanggung jawab bisa lebih awal mendeteksi kerusakan sehingga tidak mengancam keselamatan penerbangan.
BACA JUGA: Menhub Minta AP I Gerak Lebih Cepat
"Pemeliharaan infrastruktur bandara harus dilakukan dengan baik dan terukur. Khususnya run away, kalau rusak karena terkelupas ataupun berlobang bisa membuat pesawat tergelincir sehingga membahayakan penerbangan" kata Nizar melalui pesan singkat, Senin (6/2).
Politikus Gerindra ini mengatakan, anggaran perbaikan run way sepuluh bandara yang dikelola AP I telah dialokasikan sebesar Rp 1,16 triliun di APBN.
BACA JUGA: Presiden Dijadwalkan Hadir GB Bandara Baru Yogyakarta
Termasuk di antaranya Bandara Juanda. Pengerjaannya dilakukan dengan menutup bandara antara pukul 22.00-05.00 WIB.
"Dalam kejadian Kamis pekan lalu, landasan pacu yang berlubang ini ditemukan pada pukul 20.30 dan perbaikannya membuat bandara Juanda ditutup selama satu hingga dua jam," katanya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Bandara Baru Yogyakarta Siap Dibangun
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam