Anggaran Piala Menpora 2021 Dibantu APBN? Ini Kata PT LIB

Kamis, 25 Februari 2021 – 20:23 WIB
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum ada rencana meminta bantuan anggaran kepada Kemenpora dalam menggelar turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Meski bertajuk Piala Menpora, mereka memastikan ingin memaksimalkan anggaran dari sponsor, bukan dari APBN.

BACA JUGA: Soal Match Fee di Piala Menpora 2021, PT LIB Tinggal Tunggu Respons dari Klub

"Sementara, sampai saat ini tidak ada rencana itu (meminta bantuan ke Kemenpora, red)," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita.

Pria yang karib disapa Lulu tersebut menegaskan saat ini pihaknya masih menyusun detail kebutuhan penyelenggaraan.

BACA JUGA: Soal Match Fee di Piala Menpora 2021, Ini Kata PT LIB

Dalam hitungan kasar mereka, penyelenggaraan Piala Menpora 2021 di tengah pandemi Covid-19 ini bisa menghabiskan dana sampai Rp 60 miliar.

Kebutuhan terbesar selain akomodasi serta transportasi, ialah teknis match fee serta kepastian turnamen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

BACA JUGA: Nobar Piala Menpora 2021 Dilarang di Seluruh Indonesia

Salah satu contoh yang membuat membengkak ialah tes Covid-19 untuk pelaku pertandingan, mulai dari pemain, wasit, pelatih, ofisial, sampai tenaga pendukung lainnya.

"Kalau dulu kan prokes kami, setiap 14 hari ada swab test PCR. Sekarang, setiap laga, sebelum laga digelar setiap hari ya, harus dites dulu antigen, ini yang membuat kami harus bergerak memaksimalkan sponsor, mencari sponsor yang banyak agar pramusim sukses," tegas Lulu.

Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali memastikan soal permohonan bantuan anggaran untuk Piala Menpora 2021 belum pernah diberikan oleh PSSI ataupun PT LIB.

Dia menegaskan, selama ini bantuan dari Kemenpora hanya soal kelancaran izin.

"Belum ada pembicaraan tentang hal itu (bantuan anggaran dari Kemenpora, red). Selama ini Menpora hanya membantu tentang izin supaya bisa diterbitkan," tandas Amali. (dkk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler