jpnn.com - PONTIANAK – Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Kalimantan Barat dan lima kabupaten/kota akan digelar 2018 mendatang.
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalbar telah merumuskan rencana anggaran kebutuhan pilkada.
BACA JUGA: PAN Masih Rahasiakan Kandidat yang Diusung
Jumlah keseluruhan anggaran yang diperlukan, dari salah satu opsi yang ditawarkan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar mencapai Rp 335 miliar.
Ketua KPU Kalbar Umi Rindiyawaty mengungkapkan, Pilkada serentak 2018 akan berlangsung untuk Pilgub Kalbar dan Pilkada lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Kayong Utara, Kubu Raya, Sanggau, Mempawah, dan Pontianak.
BACA JUGA: PKB Tunggu Koalisi Partai
Angka Rp 335 miliar merupakan usulan anggaran apabila semua dana penyelenggaraan pilkada serentak 2018 dibebankan kepada KPU Kalbar. Pihaknya pun mengajukan anggaran ke Pemprov Kalbar sebesar Rp 228 miliar.
Sementara, jika diadakan sharing anggaran dengan KPU di lima kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada serentak, dana yang dibutuhkan Rp 276 miliar.
BACA JUGA: Ahok Yakin Bakal Direstui Megawati untuk Berduet dengan Djarot Lagi
“Di level KPU Provinsi, kami sudah selesai menyusun rencana kebutuhan anggaran tinggal menunggu pembahasan lebih lanjut di pemerintahan provinsi dan DPRD,” ujar Umi.
Dalam Pilkada serentak 2018, diperkirakan akan diikuti oleh 3.777.200 pemilih. Jumlah ini merupakan prediksi dengan melihat perkembangan penduduk. Ada kenaikan sebesar 6,54 persen dibandingkan Pilpres beberapa tahun lalu.
Umi menjelaskan, prediksi ini dilihat dari peningkatan jumlah pemilih baru di usia 17 tahun, masa pensiun anggota TNI/Polri yang membuat mereka memiliki hak pilih, dan pengurangan angka dari mereka yang sebelumnya sipil, kini bergabung dengan TNI/Polri. Serta perpindahan penduduk.
“Pilgub sebagaimana yang diatur diadakan bulan Juni 2018, selanjutnya tahapan dimulai kapan, itu harus ditetapkan dengan keputusan KPU. Sementara sekarang masih disiapkan untuk pemilu 2017 di Kabupaten Landak dan Kota Singkawang,” tambahnya. (bar/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah, PDIP Tak Akan Usung Ahok Jadi Cagub DKI
Redaktur : Tim Redaksi