jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempertanyakan belum jelasnya sponsor Formula E. Padahal, waktu penyelenggaraan kurang dari satu bulan.
Menurut dia, hal ini memunculkan banyak pertanyaan terkait validitas keberadaan sponsor ini.
BACA JUGA: 20 Hari Menuju Gelaran Formula E, Tribune Penonton Terlihat Mulai Berdiri
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana,” ucap Anggara, Selasa (17/5).
Anggara bahkan menyindir sponsor dari penyelenggara dan Pemprov DKI sebagai sponsor gaib.
BACA JUGA: PLN Bersiap, Gelaran Formula E Bakal Pakai Listrik Hijau
“Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi E ini menyebutkan wajar panitia Penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor. Ajang balap mobil listrik itu dianggap tidak jelas sedari awal.
BACA JUGA: Mas Pras Sebut Ancol Bakal Tekor Karena Pergelaran Formula E
Dia antara lain menyoroti soal revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali. Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan,” kata dia.
“Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak berinvestasi di sini," kata Anggara. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi