jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal merevitalisasi sebanyak 46 halte pada tahun ini.
Direktur Teknik dan Digital TransJakarta Indrayana mengatakan revitalisasi tersebut terdiri dari halte ikonik, halte yang menghubungkan antarmoda dan halte biasa.
BACA JUGA: Demo 11 April Selesai, Layanan Transjakarta Kembali Beroperasi Normal
“Halte ikonik itu di antaranya adalah Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Bundaran HI, dan Halte Sarinah,” ucap Indra dalam keterangannya, Kamis (14/4).
Selanjutnya, empat halte yang terintegrasi dengan moda transportasi lain, yaitu halte Cawang-Cikoko, Halte Kebon Pala, Halte Stasiun Jatinegara 2, dan Halte Juanda.
BACA JUGA: Demo 11 April, Transjakarta Masih Beroperasi Normal
Untuk merevitalisasi 46 halte tersebut, perusahaan pelat merah ini mengucurkan anggaran sebesar Rp 600 miliar.
Dia mengungkapkan, revitalisasi ini berguna untuk menambah berbagai fasilitas di dalam halte. Selain itu, pihaknya juga bakal mengusung konsep halte ramah kaum disabilitas.
BACA JUGA: Polisi: Kalau Demo Mahasiswa Tertib, Kami Buka Jalur Transjakarta
"Kami menyediakan toilet umum, maupun musala di setiap halte. Kemudian yang beda, saat ini kami betul-betul mempertimbangkan akses bagi disabilitas,” kata Indra. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PaxelBox Dukung Transjakarta dengan Inovasi Smart Locker di 5 Halte Ini
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi