Anggita Sari Bikin Heboh, Begini Sikap Parfi

Rabu, 30 September 2015 – 06:20 WIB
Anggita Sari. Foto: dok. Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA - Kasus artis Anggita Sari (AS) yang terlibat prostitusi online sempat menghebohkan pubik. Pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) menyikapi hal itu, dengan mengajak masyarakat menyamakan persepsi soal artis.

''Kita harus tahu definisinya dulu. Artis itu adalah profesi,'' terang Ketua DPO Parfi Eva Rosdiana Dewi.

BACA JUGA: Sayang Istri, Johnny Depp Rela sampai Jual Barang Berharga Ini

Menurut dia, praktik prostitusi online yang ditangani Polrestabes Surabaya tersebut bukan kesalahan artis. Prostitusi itu sudah masuk ranah pribadi, tidak bersangkut paut lagi dengan profesi artis.

Pada kesempatan tersebut, Parfi juga mengundang tiga narasumber. Yaitu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti, serta Ketua PWI Jawa Timur Ahmad Munir.

BACA JUGA: Agggota Super Junior Ini Ternyata Masih Dag-Dig-Dug di Depan Kamera

Saat AS ditangkap, semua memang menyorotnya, termasuk media massa. Pelabelan oleh media yang menyatakan AS adalah artis sedikit diperdebatkan. Sebab, tanpa perlu menyebut AS sebagai artis, sebenarnya berita itu sudah besar.

Polisi mengakui bahwa orang yang ditangkap itu berprofesi artis. Sesuai dengan fakta, dia memang figur publik. ''Satu yang kami jaga, kami selalu sebut inisial kalau bicara di depan media,'' jelas Takdir.

BACA JUGA: Gary dan Ji Suk Jin Akan Menjadi Bintang Tamu Happy Together

Media juga senang mengekspos berita tersebut kala itu karena layak jual. ''Label artis itu mengglobal sejak awal. Itu menarik bagi media massa,'' jelas Ahmad Munir.

Karena itu, beberapa media cetak maupun televisi terus me-running berita tersebut selama lebih dari sepekan. Parfi berharap masyarakat tidak menjustifikasi profesi artis. Dengan demikian, tidak sampai ada anggapan bahwa semua artis terlibat prostitusi.

AS juga mengonsumsi narkoba saat ditangkap. Hal itu diketahui dari hasil tes urine. Fenomena artis yang terjerat narkoba juga bukan lagi rahasia. Biasanya mereka mengonsumsi narkoba dengan dalih meningkatkan stamina.

Sebab, mereka dikejar jam tayang selama hampir 24 jam. ''Anggapan itu salah besar. Narkoba justru merusak kesehatan,'' tegas Suparti. (did/c5/ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khusus Dewasa! Foto Dada Nikita Mirzani Lebih Montok dan Mulus, Asli Nggak Ya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler