Anggota Basarnas Kritis Seusai Dibacok Secara Membabi Buta, Pelakunya Ternyata

Jumat, 21 Oktober 2022 – 23:20 WIB
Anggota Basarnas berinisial AB yang sempat kritis kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan . Foto: Dokumentasi Basarnas Kaltim

jpnn.com, BALIKPAPAN - Anggota Basarnas Balikpapan berinisial AB dibacok secara membabi buta saat tengah berada di kebun yang letaknya berdekatan dengan rumahnya.

Pelaku pembacokan tak lain adalah tetangga korban berinisial LT.

BACA JUGA: Ketahuan Warga Mencuri Kerbau, Immanuel Kritis Diamuk Warga, Mengerikan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta membenarkan anggotanya yang merupakan kru KN SAR Wisanggeni itu menjadi korban penganiayaan.

“Tanpa ada penjelasan, pelaku melayangkan senjata tajam dengan membabi-buta kepada korban," ungkap Melkianus dilansir JPNN Kaltim, Jumat (21/10).

BACA JUGA: Publik Pengin Duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil, Gubernur Jabar Bicara Takdir

Melkianus membeberkan korban sempat menghindari beberapa kali tebasan dari pelaku.

Namun, beberapa tebasan lain mengenai bagian tubuh yang cukup vital.

Seusai menganiaya korban, pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan.

Akibat penganiayaan tersebut, AB mengalami luka di area kepala dan kedua tangannya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

“Korban sempat kritis karena luka-luka tersebut," terangnya.

Kondisi korban saat ini telah dipindahkan ke ruang rawat inap setelah menjalani operasi akibat luka-luka di tubuhnya tersebut.

Melkianus mengatakan, setelah menerima kabar tersebut pihaknya segera berkoordinasi dengan kepolisian sekaligus memantau perkembangan kesehatan korban.

“Pelakunya sudah diamankan di Polsek Balikpapan Selatan, infonya. Jadi kami langsung koordinasi," ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Hendri Saragih membenarkan pelaku sudah diamankan.

Hanya saja pihaknya belum mengetahui motif dari penganiayaan tersebut.

“Sementara kami akan mengecek dulu kejiwaan pelaku,” pungkas Iptu Hendri Saragih. (mcr14/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler