jpnn.com, MUARA ENIM - Seorang anggota DPRD Muara Enim melarikan diri saat BNN Muara Enim menggelar tes urine terhadap 34 anggota DPRD di ruang rapat paripurna.
Tes dilakukan usai paripurna istimewa pertama.
BACA JUGA: Tes Urine Dadakan, Seorang Anggota Melarikan Diri
Petugas BNN Muara Enim di-back up Satres Narkoba Polres Muara Enim sudah bersiap di luar ruang rapat. Para wakil rakyat pun tak menyangka akan ada tes urine dadakan.
Saat tes hendak dilakukan, salah satu anggota DPRD kabur menerobos petugas BNN dan keluar dari ruang paripurna.
BACA JUGA: Pemeriksaan Urine Prajurit Koarmabar Digelar Mendadak
Padahal ruang rapat sudah dijaga petugas BNN bersama Satpol PP Muara Enim.
Tak diketahui alasan sang oknum dewan bergegas pergi dari ruang paripurna. Diduga lantaran yang bersangkutan takut menjalani tes urine.
BACA JUGA: Ribuan Guru Ikut Tes Urine
Ketua BNN Muara Enim, Ika Wahyu Hindaryati SKM MSi mengatakan, tes urine dadakan ini permintaaan dari instansi DPRD.
"Kita apresiasi langkah DPRD Muara Enim yang mendukung perang terhadap narkoba," ujar Ika yang berharap tidak ada anggota dewan yang positif memakai narkoba.
Ketua DPRD Muara Enim, Aries HB SE mengatakan, pihaknya tak akan turut campur dalam tes urine oleh BNN Muara Enim.
"Hasil tes urine kita serahkan pada BNN. Kalau ada yang terindikasi positif, ditindaklanjuti Badan Kehormatan (BK)," jelas Aries kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Senin.
Sementara itu, ada 10 anggota DPRD Muara Enim yang tidak hadir dalam paripurna. Total anggota dewan sebanyak 45 orang. Untuk yang tidak hadir, akan dilakukan juga tes urine selanjutnya. (roz/ce4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urine Berbau Tak Sedap? Ini Sebabnya
Redaktur & Reporter : Budi