jpnn.com, PADANG - Bakal capres dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/12).
Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mengunjungi provinsi berjuluk Ranah Minang itu untuk melakukan safari politik selama dua hari.
BACA JUGA: Anies Baswedan Minta Sukarelawannya di Sumbar Jangan Terpancing
Saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Anies disambut para pengurus Partai NasDem dan sukarelawan pendukungnya.
Meski demikian, ada anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga ikut menyambut Anies, yakni Guspardi Gaus.
BACA JUGA: Hampir Semua Kader PAN Ingin Ganjar Pranowo jadi Capres 2024
Guspardi dikenal sebagai tokoh PAN di Sumbar. Politikus berlatar belakang pengusaha itu pernah menjadi legislator PAN di DPRD Sumbar selama 20 tahun.
Namun, Guspardi punya alasan soal keikutsertaannya dalam menyambut Anies.
BACA JUGA: Di Padang, Anies Berpesan soal Menjelekkan Orang Lain
"Anies Baswedan itu masih masuk dalam sembilan nama capres PAN, ada Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, red) juga, kan," kata Guspardi kepada JPNN.com, Senin (5/12).
Guspardi menegaskan sebagian besar masyarakat Sumbar mendukung Anies.
"Kalau di Sumbar itu mayoritas dukung Anies, di Jawa Tengah itu dukung Ganjar," tuturnya.
Guspardi menjelaskan tidak ada intervensi dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal penyambutan terhadap Anies itu. Dia beralasan kader PAN dibebaskan menjaring aspirasi.
"Dia (Zulhas) tidak mengintervensi anggotanya untuk menyerap aspirasi dari dapil masing-masing soal capres," ucap Guspardi.
Rakernas PAN pada Agustus lalu telah menjaring sembilan nama bakal capres yang dibagi menjadi tiga klaster.
Untuk klaster pertama berisi nama-nama pentolan parpol, yakni Zulkifli Hasan (PAN), Airlangga Hartarto (Golkar), Suharso Monoarfa (PPP), dan Puan Maharani (PDIP).
Selanjutnya, untuk klaster kedua berisi para kepala daerah, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil.
Adapun klaster ketiga berisi teknokrat. Namun, hanya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir di klaster ketiga bakal capres PAN itu.
Menurut Guspardi, selama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN belum membuat keputusan resmi tentang nama capres yang akan diusung pada Pilpres 2024, para kader partai berlambang matahari itu masih diperbolehkan menyerap aspirasi.
"Jadi, kalau sudah diputuskan dari sembilan nama itu kami akan sami'na wa atho'na," kata Guspardi.(mcr8/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi