jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Marwan Dasopang khawatir dengan kondisi anaknya. Marwan curiga, jangan-jangan anak-anaknya yang lahir pada periode 2003, 2004 dan 2006 juga menjadi korban vaksin palsu.
Ini disampaikan politikus PKB itu di depan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR, Rabu (13/7).
BACA JUGA: Ini Prediksi Fadli Zon soal Tantangan untuk Tito Karnavian
"Kalau benar kasus ini terjadi sejak 2003, ketiga anak saya ini bisa jadi korban palsu. Kegaluan masyarakat kegalauan saya sendiri," katanya dalam rapat tersebut.
Namun, setelah koordinasi dengan polri, Marwan sedikit lega karena sejauh ini beulm terungkap adanya agen vaksin palsu di Sumatera Utara, tempat dulu anak-anaknya dilahirkan.
BACA JUGA: Pak Tito, Ini Perlu Penanganan Khusus
Di sisi lain, pihaknya juga kecewa dengan pernyataan Menkes yang akan melakukan vaksinasi ulang bagi para korban vaksin palsu. "Gimana mau vaksin ulang, anak saya bulu-bulunya sudah tumbuh (sudah besar-red)," tegasnya, mempertanyakan.
Selain itu, tambah Marwan, Menkes Nila juga menyederhanakan persoalan dengan menyebut kandungan vaksin palsu tidak berbahaya. Padahal, ketika itu belum ada penelitian dari BPOM RI. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Idulfitri, Momentum Cegah Aksi Kekerasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssst...Si Doel Diam-diam Datangi Menko Luhut, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi