Anggota DPR ini Korban Macet Parah Jalur Puncak, Ingatkan Pemerintah

Sabtu, 05 Maret 2022 – 21:45 WIB
Anggota DPR RI Irwan Ardi Hasman (jaket hitam) saat bersama sejumlah warga. Foto: Dokumentasi Pribadi.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Irwan Ardi Hasman menyoroti peristiwa kemacetan parah di jalur Puncak Bogor, awal Maret kemarin.

Dia menilai pemerintah perlu memperhatikan usulan para pengguna jalan yang terjebak kemacetan di jalur puncak, yang kerap terjadi.

BACA JUGA: Irjen Suntana Ungkap Pemicu Kemacetan di Jalur Puncak, Ternyata

Menurutnya, pemerintah perlu segera melakukan pembenahan infrastruktur jalan, minimal membuka jalur alternatif menuju puncak.

"Saya kira perlu segera dilakukan pembenahan infrastruktur agar ada solusinya. Sebab, posisi Cianjur sangat sulit kalau melintas melalui jalur ke Bandung."

BACA JUGA: Puncak Macet Parah, Sekitar 9.000 Kendaraan Belum Turun

"Selain itu, juga masalah serupa yakni macet di saat libur panjang, begitu juga melalui jalur selatan dari Cianjur kearah Bandung juga masalah bahkan kondisi jalan yang hancur-hancuran," ujar Irwan dalam keterangannya, Sabtu (5/3).

Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat III meliputi Kota Bogor dan Cianjur ini mengusulkan pemerintah membuka jalur alternatif melalui jalur puncak dua Hambalang, Kabupaten Bogor sebagai solusi.

BACA JUGA: Gus Yahya Mendoakan Ketum Partai ini Jadi Atasannya Menteri

"Saya menyarankan segera menyelesaikan jalur puncak 2 Hambalang itu, jangan wacana dari tahun ke tahun."

"Karena jalur ke arah Cianjur kan sekarang terkurung, apalagi dengan situasi seperti ini aktivitas jadi terganggu dengan kondisi jalan macet parah seperti terjadi pada Minggu pertama Maret kemarin itu," katanya.

Anggota Fraksi Gerindra ini menilai usulan pelebaran jalan Puncak-Ciawi hanya bersifat temporer.

Irwan mengaku merupakan salah satu korban dari kemacetan jalur puncak, awal Maret kemarin.

Menurutnya, ketika itu dia sedang menemui konstituennya di Cianjur, saat reses DPR.

Pandangan senada dikemukakan anggota DPRD Cianjur Prasetyo Harsanto.

Menurutnya, pemerintah perlu menyikapi kemacetan parah yang terjadi di jalur puncak menuju Cianjur.

"Kemacetan ini tidak hanya terjadi sekali dua kali saja, tetapi sudah puluhan tahun dan sepertinya ada pembiaran."

"Padahal harus dibenahi, mengingat tidak hanya wisatawan saja yang kapok atau terjebak dalam perjalanan, tetapi juga menganggu aktivitas warga," katanya.

Menurutnya, Pemkab Cianjur telah memulai pembangunan jalur alternatif melalui Puncak 2 Hambalang.

Pemkab Cianjur telah melakukan betonisasi jalan sepanjang 14 kilometer.

Namun, pembangunan masih terkendala dari wilayah Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Cianjur sudah membetonisasi jalan kurang lebih 14 kilometer jalur wilayah Puncak 2, tinggal Pemerintah Kabupaten Bogor," katanya.

Anggota Komisi B DPRD Cianjur ini juga meminta pemerintah pusat mau secepatnya menyelesaikan Tol Bogor Ciawi dan Sukabumi atau Bocimi serta rencana pembangunan Jalur Puncak 2.

"Perlu mempercepat Tol Bocimi, ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah, tentunya membantu mengurai kemacetan yang ada dari jalur Puncak dari dan ke Kabupaten Bogor sama Cianjur," pungkas Prasetyo.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler