Anggota DPR Khawatir Terseret Kasus Hambalang

Senin, 06 Februari 2012 – 17:07 WIB

JAKARTA - Nyanyian M Nazaruddin tak hanya membuat khawatir para Politisi Partai Demokrat. Bahkan pengakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tentang proyek sport center di Bukit Hambalang, Bogor Jawa Barat, juga membuat ketir-ketir para politisi di Komisi X DPR.

Sebab, bisa-bisa kasus itu akan menyeret anggota komisi di DPR yang membidangi olahraga itu. "Tersangka skandal suap Wisma Atlit Muhammad Nazaruddin dalam sidangnya di Pengadilan Tipikor Jakarta sering menyampaikan indikasi penyimpangan proyek Hambalang dengan menyebut-nyebut nama tertentu di Komisi X dan pejabat di Kemenpora," ujar anggota Komisi X DPR, Djamal Aziz, dalam rapat kerja dengan Menpora Andi Malarangeng  di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (6/2).

Di tempat yang sama, anggota Komisi X dari Fraksi PKS, Rohmani, mengatakan bahwa hingga kini komisinya tidak tahu perusahaan dan konsultan yang membangun proyek Hambalang. "Komisi X DPR tidak tahu siapa konsultan dan perusahaan yang membangunnya. Komisi X DPR merasa ditodong (untuk menyetujui anggaran)," kata Rohmani.

Proyek sekolah olahraga Hambalang pernah diajukan di zaman Menpora Adhyaksa Dault dengan alokasi anggaran hanya Rp400 miliar. Namun Adhyaksa menolaknya. "Saat ini, proyek diajukan kembali dengan alokasi anggaran Rp1,1 triliun," imbuh Rohmani.

Sementara tahun 2012, Kemenpora mengajukan alokasi anggaran Rp585 miliar. Menurut Menpora Andi Malarangeng, proyek Hambalang sudah direncanakan sejak tahun 2003 yang lalu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarmizi Karim Pj Gubernur Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler