Anggota DPR: Waduh, Final Piala Presiden Mirip Mau Perang

Minggu, 18 Oktober 2015 – 12:22 WIB
Kendaraan taktis di sekitar GBK, Minggu (18/10). Foto: Muhammad Amjad/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Suasana mencekam di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, jelang laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, Minggu (18/10), juga dirasakan anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat.

Politikus Partai Gerindra itu menyesalkan mulai terjadinya beberapa keributan, yang menyebabkan ratusan suporter Persib maupun The Jak Mania, ditahan pihak kepolisian.

BACA JUGA: TEROR: Detik-detik Jelang Final Piala Presiden, Polisi Kejar Oknum Jakmania

"Ini malah kayak mau perang saja. Mau nonton sepak bola tapi kayak mau perang," ujar vokalis Komisi III DPR itu kepada JPNN, Minggu (18/10).

Dia menilai, suporter sepak bola Indonesia belum bisa bersikap dewasa, belum bisa menjunjung sportifitas.

BACA JUGA: Gimana Mas Bro? Mau Nonton Bola kok Bawa Miras

Lantas, Martin mengkaitkan masalah ini dengan program Bela Negara yang digagas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

"Dari kasus sepak bola ini, menjadi sangat relevan perlunya program Bela Negara," ujar politikus asal Siantar itu.

BACA JUGA: Hayoo Ketahuan... yang Capek Ngantre, Nambah Rp 50 Ribu Dapat "Bantuan" Petugas

Dia pun mengusulkan, ke depan alangkah baiknya pertandingan sepak bola yang diikuti klub dengan suporter fanatik, di gelar saja di sebuah kota kecil, jauh dari pusat keramaian. "Masyarakat cukup menunton lewat siaran TV saja, biar aman, tidak ada keributan," pungkasnya. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australian GP: Start dari Posisi Tujuh, Rossi Dalam Dilema


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler