JAKARTA – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR menjalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di gedung DPR RI, Senin (7/1). Langkah itu sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara FPKS dengan BNN.
“Alhamdulillah tadi telah dilangsungkan penandatangi Nota Kesepahaman (MoU) antara FPKS dengan BNN dan dilanjutkan test urine anggota F-PKS DPR RI,” kata anggota DPR dari F-PKS Indra, Senin (7/1).
Ia mengatakan, hasil tes urine nantinya akan diproses oleh BNN. “Insyaallah kami sangat yakin bahwa semua anggota FPKS akan bersih dari narkoba,” katanya.
Terkait MoU BNN dan F-PKS, Indra menyebut hal itu merupakan yang pertama kali dilakukan sepanjang sejahar DPR RI. Menurutnya, inisiatif F-PKS ini merupakan bentuk komitmen dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Dan bentuk dukungan F-PKS untuk memberikan hukuman maksimal terhadap pelaku peredaran narkoba (bandar narkoba),” jelas Indra.
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, MoU itu akan ditindaklanjuti DPW dan DPD PKS di berbagai daerah. Kata Indra, F-PKS mendukung pemberian sanksi maksimal untuk para bandar narkoba dan akan ikut mengkampanyekan perang atas narkoba di masing-masing dapil anggota F-PKS.
Langkah FPKS ini juga dalam rangka mendorong para pemimpin negeri ini agar memberi contoh kongkrit. “Jadi, tidak hanya bersuara tapi juga harus membuktikan,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Tolak Caleg Bermasalah Hukum
Redaktur : Tim Redaksi