jpnn.com - JAKARTA - Aparat Polres Jakarta Selatan terus menelusuri perkara penembakan driver Gojek Rainaldo Agustin (28) di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2).
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, bahwa sebelum terjadi aksi penembakan, pelaku dan korban sempat beradu mulut di perempatan jalan tersebut yang berujung pada pemukulan dan penembakan.
BACA JUGA: Loh, Polisi Bilang Driver GoJek Tidak Ditembak, Tapi...
"Kami belum bisa temukan motif pemukulan dan penembakan yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal, tapi beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan," paparnya, Sabtu (13/2).
Wahyu mengatakan, polisi sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan warga perihal insiden tersebut.
BACA JUGA: Ada CCTV yang Merekam Penembakan Driver GoJek?
"Sampai saat ini kami masih lidik kasus ini, korban sendiri sempat ditanya dan katanya dia tidak kenal pelaku," terangnya.
Selain itu, aparat kepolisian juga mencari CCTV yang merekam kejadian itu guna mempermudah identifikasi ciri-ciri dan kendaraan yang digunakan pelaku. Namun, berdasarkan keterangan saksi, sambungnya, pelaku berjumlah 2 orang dan menggunakan 2 sepeda motor juga.
BACA JUGA: Dor! Begini Kronologis Penembakan Driver GoJek di Mampang
Dia juga menuturkan, korban mendapatkan 3 luka sobek tepat di ubun-ubun kepala. "Proyektilnya belum bisa kami tentukan karena masih dalam proses lidik. Kami dibackup Polda untuk menangani kasus penembakan ini," tandasnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditembak Kepalanya, Driver GoJek sempat Kejar Pelaku
Redaktur : Tim Redaksi