Anggota Komisi Kesehatan: Vaksin Kedaluwarsa Dibuang Saja, Ganti yang Halal

Rabu, 06 April 2022 – 18:52 WIB
Ilustrasi - Vaksin Halal. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh menyarankan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk membuang vaksin covid-19, yang sudah kedaluwarsa (expired).

Pasalnya, jika pemerintah masih ingin mendistribusikan vaksin covid-19, yang sudah expired, ini akan mengkhawatirkan masyarakat.

BACA JUGA: Terpaut 17 Tahun dengan Kalina Ocktaranny, Ricky Miraza: Dia Memuaskan

“Ini saya tanya ke orang Farmasi, mereka bilang mengkhawatirkan dengan berbagai macam alasannya,” ujar Nihayatul Wafiroh dalam rapat Panja Vaksin Komisi IX DPR dengan Kepala BPOM dan Biofarma di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Rabu (6/6).

Politisi PKB ini juga menyarankan agar pemerintah segera membuang vaksin yang sudah kedaluwarsa.

BACA JUGA: Skema Pemerintah Dalam Pengadaan Vaksin Halal Dipertanyakan

"Saya sih simple saja, kita ada dananya, toh juga itu barang hibah dan juga tidak mengeluarkan uang, sepakat dengan bapak-ibu tadi, buang saja, simple,” cetus Nihayatul.

Pemerintah juga harus segera memberdayakan vaksin halal agar menjadi pilihan masyarakat.

BACA JUGA: Belum Bisa Bertemu dan Susah Hubungi Miyabi, Vicky Prasetyo Sebegitu Getolnya, Pepet Terus Bang!

"Kita pun juga lebih tenang, kesehatan masyarakat itu yang paling tidak bisa dinegosiasi adalah keselamatan masyarakat," serunya.

Ansory Siregar menambahkan, sebelumnya dia juga pernah mendengar Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan semua vaksin yang sudah expired akan dibuang semua.

“Ini sesuai komitmen ibu sebagai seorang kepala BPOM, harus dibuang,” tegasnya.

Ansory menduga Kepala BPOM mendapat tekanan dari pihak luar untuk tetap menggunakan vaksin yang sudah kedaluwarsa.

“Lantas setelah itu, apa ada tekanan? Ada yang panggil ibu? Ada yang menekan ibu? Ada yang minta bertemu, tolong ini diklarifikasi, supaya saya tenang,” seru Nihayatul.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler