jpnn.com - JAKARTA - Pasukan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya belajar banyak ilmy dari polisi militer Inggris. Salah satunya adalah berlatih pertarungan jarak dekat. Dalam latihan tersebut, pasukan terlatih dengan sigap menggunakan pistol dan tangan kosong ketika ancaman datang.
Direktur Pam Obvit, Kombes Pol Aan Suhanan mengatakan, pelatihan dengan polisi militer inggris tersebut bernama Closed Protection Team (CPT) atau disebut pengamanan jarak dekat.
BACA JUGA: ASTAGA! KRL Tabrak Transjakarta, Hasilnya...
Menurutnya, petugas yang sudah terlatih, akan menjaga tamu VIP negara dan menjadi body guard pejabat penting di Kedutaan Besar.
"CPT (polisi militer Inggris) yang terbaik di dunia dalam penanganan terhadap pejabat penting. Jadi satu 4 personil mengamankan 1 pejabat, ketika ancaman datang mereka sudah tau apa yang harus dilakukan," kata Aan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (28/11)
BACA JUGA: Kasus Malpraktik RS Awal Bros : Polisi Bongkar Kuburan Bayi Fayla
Bahkan, menurut informasi teknik CPT sudah diterapkan oleh secret service (paspampres Amerika Serikat) guna mengamankan Presiden Obama.
Menurut Aan, hal ini guna mengantisipasi ancaman teror yang beredar di tatanan Kedubes. Maka dari itu, penting bagi kepolisian mengadopsi pelatihan CPT agar memberi rasa aman kepada pejabat Kedubes yang ada di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kereta Api Hantam Bus Transjakarta di Jalan Panjang
"Sudah 60 pasukan mendapat pelatihan. Sebelum ini polda metro juga pernah berlatih bersama polisi militer Inggris, tapi bukan konten seperti pertarungan jarak dekat ini," pungkasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Gandeng Polisi Militer Inggris
Redaktur : Tim Redaksi