Anggota Polisi jadi Target Bidikan

Selasa, 10 September 2013 – 23:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, anggota Provost Mabes Polri, Brigadir Kepala Sukardi, ditembak oleh orang tak dikenal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam.

Menurut anggota Komisi III DPR Nasir Djamil, penembakan terhadap Bripka Sukardi merupakan bentuk perlawanan terhadap kepolisian. Ia berharap polisi bisa secepatnya menemukan pelaku penembakan.

BACA JUGA: Polisi Diimbau Memakai Rompi Anti Peluru

"Peristiwa penembakan polisi di depan gedung KPK menurut saya adalah bentuk perlawanan terhadap polisi," kata Nasir saat dihubungi, Selasa (10/9).

Untuk mencegah kasus yang sama berulang kembali, Nasir mengimbau kepada aparat kepolisian agar selalu mengenakan rompi anti peluru pada saat bertugas.

BACA JUGA: Sebelum Ditembak, Sukardi Sempat Hentikan Truk

"Para polisi diharapkan memakai rompi anti pelurusaat bertugas di markas maupun saat berada di jalanan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera ini.

Informasi yang dihimpun peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 22.20 malam. Saat itu, Sukardi tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda merah bernomor polisi B 6671 TXL.

BACA JUGA: Penembakan Sukardi, Lanjutan Teror Melawan Polisi

Dia dikabarkan ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Diduga pelaku menggunakan dua sepeda motor. Hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan ini. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Sukardi Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler