jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto menganggap kasus anggota Polresta Depok, Bripka Triyono yang membunuh istrinya sendiri, Ratnitah Seak merupakan hal wajar. Menurutnya, pasti ada saja polisi yang menyimpang.
"Polisi di polda (Metro Jaya, red) ini kan ada 34 ribu. Jadi saya kira wajar sekian persen pasti ada (berbuat menyimpang)," katanya Moechgiyarto, Senin (28/3).
BACA JUGA: Prabowo Curiga Ada yang Manfaatkan PHL untuk Kepentingan Pilkada
Moechgiyarto mengatakan, mulanya anak buahnya memang mendapat info ada tentang Ratnitah meninggal dunia. Namun, bekas Kapolda Jawa Barat itu meminta agar penyebab kematiannya ditelusuri.
"Awalnya kan diduga meninggal saja. Tapi saya minta kepada Kapolres (Depok, red) agar dicek. Ternyata benar akibat dibunuh, pelakunya (Bripka Triyono, red) pun mengakui," ujar Moechgiyarto.
BACA JUGA: Ahok: Yusril kan Suka Bela yang Lawan Pemerintah
Seperti diketahui, Ratnitah ditemukan tewas pada Senin (28/3) pagi. Istri Bripka Triyono, anggota Pam Obvit di Polresta Depok itu mengalami luka di bagian hidung dan lebam di bagian wajah.
Korban diduga dihabisi dengan dipukul menggunakan benda tumpul hingga akhirnya meninggal. Dari pemeriksaan sementara, Bripka Triyono telah mengaku secara sengaja menghabisi Ratnitah karena sering dimarahi.(elf/JPG/ara/JPNN)
BACA JUGA: Jangan Terulang, Sopir Angkutan Aplikasi Pernah Bunuh 6 Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... DOR! Polisi Bunuh Istri, Ada Apa Ini Pak Kapolri?
Redaktur : Tim Redaksi