jpnn.com, JAKARTA - Tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka dalam insiden penembakan pada salah satu kafe di Cengkareng, Jawa Barat, Kamis (25/2) dini hari.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, salah satu korban meninggal dunia adalah prajurit aktif TNI AD.
BACA JUGA: Penembakan di Cengkareng, Tiga Orang Meninggal Dunia
Irjen Fadil menyebut, pelaku merupakan anggota polisi berinisial Bripka CS.
Saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: Dorrr... Oknum Polisi Diduga Jadi Pelaku Insiden Berdarah di Cengkareng
"Saya merilis kasus tindakan kekerasan dan penembakan yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia dan satu korban luka. Salah satu korban adalah anggota aktif prajurit TNI AD," ungkap Fadil saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengungkapkan penetapan tersangka terhadap Bripka CS usai ditemukan dua alat bukti.
BACA JUGA: Daftar Nama 43 Pati TNI AD Terkena Mutasi Termasuk Mayjen Bakti Agus Menjadi Wakasad
"Kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga dan ditemukan dua alat bukti berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP. Sehingga pagi ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Pasal 338 KUHP," katanya.
Walakin, Fadil memastikan pihaknya bakal menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan. Kami akan memgambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses pidana," pungkasnya. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama