Angie Tak Menduga Bakal Langsung Ditahan KPK

Pengacara Anggap Penahanan Terburu-buru

Jumat, 27 April 2012 – 20:02 WIB
Angelina Sondakh saat digiring menuju ruang tahanan KPK, Jumat (27/4). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Angelina Sondakh maupun pengacaranya tak bisa berbuat banyak menghadapi langkah tegas KPK menahan anggota DPR dari partai Demokrat yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di dua kementrian itu. Pengacara Angelina, Teuku Nasrullah, hanya menganggap penahanan itu terlalu terburu-buru.

"Saya tidak berani mengatakan tidak adil. Tapi penahanan ini terburu-buru.  Seperti terburu-burunya Angie (Angelina) ditetapkan sebagai tersangka," ujar Nasrullah di KPK, Jumat (27/4) sore.

Nasrullah menganggap penahanan atas Angie juga aneh. Sebab baru pertama kali diperiksa sudah langusng ditahan. Di sisi lain, banyak tersangka korupsi yang tidak langsung ditahan oleh KPK saat menjalani pemeriksaan untuk pertama kalinya.

Nasrullah juga mengatakan, Angie sama sekali tak menyangka bakal langsung ditahan saat menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka. "Dia tidak menyangka akan ditahan hari ini, teringat anaknya yang masih dua tahun," ucap Nasrullah.

Meski demikian dikatakannya pula bahwa Putri Indonesia 2001 itu sudah siap menjalani proses hukum. "Tadi pagi masih tertawa, katanya mau siap saja menjalani hidup ini apa adanya," lanjutnya.

Terkait pemeriksaan Angie hari ini, Nasrullah menjelaskan bahwa Angie diajukan 31 pertanyaan berkisar seputar tugasnya sebagai anggota DPR. Kemudian soal bagaimana mekanisme pembahasan APBN dan APBN-P.

"Lainnya ditanya tempat tinggal dan masa kerja Angie di DPR. Jadi belum masuk ke materi perkara sedikit pun," ungkap Nasrullah.

Ditambahkannya, dalam pemeriksaan perdana ini sama sekali tidak ada  pertanyaan mengenai Wisma Atlet. Sebab, pertanyaan yang disodorkan justru mengenai mekanisme usulan anggaran di APBN. "Jadi masih sangat sumir materinya, tapi telah dikenakan penahanan," kata Nasrullah menyesalkan.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Organ Tubuh Lengkap, Motif Penembakan Harus Diungkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler