Angin Puting Beliung Mengamuk, Pohon Tumbang Timpa Mobil, Dua Warga Terluka

Rabu, 04 September 2019 – 22:40 WIB
Angin puting beliung yang menerjang Asahan menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, KISARAN - Angin puting beliung dan banjir yang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) merusak sejumlah rumah dan fasilitas umum.

Selain itu, sebanyak 50 pohon tumbang hingga menimpa kendaraan bermotor. Dua orang dilaporkan mengalami luka ringan.

BACA JUGA: Puluhan Rumah di Bogor Rusak Akibat Tersapu Angin Puting Beliung

BACA JUGA: Bupati Muara Enim Ahmad Yani Jadi Tersangka, Gubernur Sumsel Tunjuk Wabup Jadi Plh

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan Khaidir Sinaga mengatakan rumah, kantor pemerintahan dan kendaraan bermotor yang diterjang puting beliung sebagian ada yang mengalami rusak berat.

BACA JUGA: Niat Mencari Ikan Malah Menemukan 66 Butir Peluru Aktif

“Tiga Kecamatan di Asahan yang terdampak. Kecamatan Rahuning, Kecamatan Air Batu dan Kecamatan Kota Kisaran Barat,” ujarnya, Rabu (4/9/2019).

Selain itu, pagar sekolah juga dilaporkan rusak diterjang banjir dan beberapa titik jaringan telekomunikasi dan listrik terputus karena tiangnya tumbang.

BACA JUGA: Kejar-kejaran dengan Tersangka Narkoba, BNN Tembak Avanza, Satu Orang Tewas

Tim BPBD Kabupaten Asahan bersama OPD terkait PUPR dan Dishub, Perangkat Kecamatan, Lurah, Kades terdampak, Instansi Vertikal terkait telah melakukan kaji cepat dampak serta kerusakan di lokasi kejadian.

Mobil juga tertimpa pohon tumbang di Asahan, Selasa (3/9/2019). Foto: pojoksatu

“Evakuasi warga terdampak dan pembersihan pohon yang tumbang. Situasi saat ini aman terkendali dan menunggu kaji cepat dampak serta kerusakan yang terjadi lainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Rumah Pribadi Bupati Muara Enim di Palembang Digeledah KPK

Sementara itu, di Langkat, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Langkat yang menyebabkan ambruknya pondasi jembatan di Dusun 8 Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai.

Jembatan tersebut ambruk Selasa malam, karena hujan deras. Kepala BPBA Langkat Irwan Syahril menjelaskan kondisi terkini, jembatan telah dapat dilalui kenderaan roda dua dan roda empat jenis minibus. (cr-2/nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Hari Dicari, Jasad Balita Clara Ditemukan 5 Kilometer dari Lokasi Kejadian


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler