Angin Puting Beliung Terjang Pancurbatu, Satu Anak Tewas Tertimpa Bangunan

Rabu, 30 Juni 2021 – 21:26 WIB
Ilustrasi angin puting beliung. Foto: dok jpnn

jpnn.com, PANCURBATU - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kompleks Grand Residence 3 di Jalan HM Puna Sembiring, Tanjunganom, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Sumut, Selasa (29/6) sore.

Peristiwa itu menyebabkan sejumlah rumah yang ada di wilayah tersebut mengalami kerusakan yang cukup serius.

BACA JUGA: Istri Bacok Anak Dalam Kelambu, Suami Histeris Teriak Minta Tolong

Seorang anak enam tahun bernama Taufik dilaporkan meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan.

“Kondisi rumah korban hancur dan berantakan dihantam angin puting beliung,” kata Romulo Sinaga, seorang warga perumahan tersebut, tadi malam.

BACA JUGA: Pohon Tumbang Timpa Angkot dan Terios, 2 Pegawai RS Adam Malik Tewas

Menurut Romulo, kejadian hujan disertai angin kencang itu terjadi pada pukul 16.30 WIB. Atap rumah milik Luqman Saksono, orangtua korban Taufik, terbang hingga kurang lebih 100 meter yang akhirnya menimpa kanopy milik Romulo.

Sementara Luqman Saksono kepada wartawan mengatakan, peristiwa tersebut tidak diketahui secara pasti karena ia belum pulang kerja.

BACA JUGA: Pajero Sport Maut Dievakuasi dari Dasar Sungai, Lihat, Begini Kondisinya

“Yang meninggal anak saya bernama Taufiq, baru tamat sekolah taman kanak-kanak. Saya dapat kabar dari ibunya Lela Rahmadhani,” ucapnya yang saat itu baru pulang kerja.

Ia mengatakan, anaknya meninggal karena tertimpa batu.

“Tetangga saya melihat ada angin kencang lalu atap rumah terbang dan menimpa rumah tetangga, dan anak saya sudah dibawa ke rumah orang tua, jadi saya mau pergi melihatnya,” ujar Luqman.

Sedangkan Lidermawan Telaumbanua, adik ipar Romulo mengatakan, saat itu hujan deras melanda secara tiba-tiba dikejutkan dengan dentuman yang begitu keras.

“Saya lagi di dalam rumah, saat hujan tiba-tiba ada suara dentuman keras, akhirnya saya buka pintu tidak saya lihat dari jendela canopy rumah sudah rubuh,” katanya.

Sedangkan salah seorang warga mengatakan melihat langsung angin kencang dengan hujan.

“Anginnya kencang disertai hujan deras, atap rumah tetangga itu melayang-layang langsung menimpa rumah Romulo Sinaga,” terangnya.

BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri

Sekitar pukul 19.00 WIB, jajaran kepolisian pun turun ke lokasi serta mendata korban luka dan meninggal dunia.(map/mag-1/sumutpos)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler