jpnn.com, NYON - Kuartet klub dari empat liga utama di Eropa menunggu hasil undian semifinal Liga Champions, yang digelar di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (13/4) siang waktu setempat.
Mereka adalah Liverpool (Inggris), Real Madrid (Spanyol), Bayern Muenchen (Jerman) dan AS Roma (Italia). Ya, keberhasilan empat klub ini sekaligus merupakan sejarah baru sejak format kompetisi antarklub kasta tertinggi di Benua Eropa bernama Liga Champions (1992).
BACA JUGA: Media Barcelona: Madrid vs Juventus = Perampokan Abad Ini
Tiga di antara mereka, Liverpool, Madrid dan Muenchen sudah punya pengalaman menjadi juara. Madrid 12 gelar, Liverpool dan Muenchen sama-sama lima.
Musim ini, mungkin Madrid bakal menjadi musuh utama tiga tim lainnya. Selain Madrid dan fannya, tentu tidak ada yang rela melihat klub ibu kota Spanyol itu meraih gelar ke-13 dan menjadi juara untuk ketiga kali berturut-turut.
BACA JUGA: Sergio Ramos Rentan Kena Sanksi di Semifinal Liga Champions
Liverpool. Tim fenomenal dari 'Kota The Beatles' ini menjelma menjadi tim paling subur hingga perempat final kemarin. Dari sepuluh pertandingan, 33 gol.
Bersama pria Jerman bernama Jurgen Klopp, The Reds menjadi tim agresif dengan trisula Sadio Mane, Roberto Firmino dan tentu saja muslim Mesir bernama Mohamed Salah. Tak sedikit penggila bola menantikan pertemuan Madrid dan Liverpool, entah di semifinal atau di final.
BACA JUGA: Wasit Madrid vs Juventus Dipuji Layak ke Piala Dunia
AS Roma. Di fase grup, Serigala dari Roma menjadi juara di Pul C, di atas Chelsea dan menyingkirkan Atletico Madrid. Beritanya tak terlalu besar, biasa saja. Kecuali tentunya di media-media ibu kota Italia.
Di 16 Besar, AS Roma jumpa wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Edin Dzeko dkk lolo ke 8 Besar hanya unggul agregat 2-2. Kalah 1-2 di Donetsk, dan menang 1-0 di Olimpico. Ganung beritanya? Masih biasa saja.
Nah, di perempat final kemarin, Il Lupi menghentikan Barcelona. Dunia langsung gempar. AS Roma kalah di Camp Nou 1-4, tapi menang 3-0 di kandang sendiri. Agresivitas gol di kandang Barca, membuat AS Roma ke semifinal pertama kalinya sejak 1983/1984.
Peserta terakhir, Bayern Muenchen, selalu menjadi favorit di setiap musim. Setelah memastikan gelar Bundesliga musim ini, fokus anak-anak asuhan Jupp Heynckes pasti sangat fokus ke Liga Champions.
Dengan Robert Lewandowski yang mencetak 35 gol dalam 40 pertandingan, lalu James Rodriguez, Franck Ribbery serta Thomas Mueller sedang on fire, Muenchen adalah tim yang wajib ditakuti oleh kompetitor lainnya, termasuk Madrid. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top Skor Liga Champions: Ronaldo 15, Salah 8
Redaktur & Reporter : Adek