Angka Kelulusan, NTT Terburuk Bali Terbaik

Kelulusan UN SMA/MA 99,22 Persen

Jumat, 13 Mei 2011 – 19:31 WIB

JAKARTA--Kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA Tahun Ajaran 2010/2011 mencapai 99,22 persenDari 1.461.941 peserta UN SMA/MA, jumlah peserta yang lulus sebanyak 1.450.498

BACA JUGA: Alfamart-UBM Berikan Beasiswa Rp2 Miliar

Sisanya, yang tidak lulus 11.443 (0,78 persen) peserta.

Dibandingkan angka kelulusan tahun 2009/2010 ada kenaikan jumlah kelulusan
Angka kelulusan UN tahun lalu, gabungan ujian utama dan ujian ulang, sebanyak 99,04 persen.  Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyampaikan, data awal jumlah peserta yang mendaftar UN ada 1.476.575 peserta, tetapi dalam perjalanan, sekolah yang memasukkan nilai sekolah sebanyak 1.467.058 (99,36 persen).

"Ada 9.517 (0,64 persen) tidak memasukkan nilai sekolah.  Hal ini karena bisa jadi di tengah jalan ada yang drop out atau bekerja

BACA JUGA: Calon Pendaftar dan Akses IT Menjadi Kambing Hitam

Selanjutnya, dari sebanyak 1.467.058 siswa tersebut yang tidak mengikuti UN sebanyak 5.117 (0,35 persen)
" terang Nuh saat konferensi pers penjelasan hasil UN SMA/SMK/MA di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Jumat (13/5) sore.

Untuk provinsi yang paling banyak tidak lulus dari sisi persentase adalah NTT

BACA JUGA: Kurikulum PKN SD Terlalu Berat

Sedangkan paling banyak lulus adalah BaliMantan Menkominfo ini menyebutkan, ada 14.131 sekolah yang siswanya 100 persen lulus dan lima sekolah yang semua siswanya tidak lulus dengan jumlah siswa 147Ia merinci, sekolah yang kelulusannya nol persen yaitu di DKI Jakarta ada 7 siswa, Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam 26 siswa, Jambi dua siswa, Kian Darat, Maluku 48 siswa, dan Urei Fasei Papua 64 siswa.

Sementara jumlah kelulusan peserta UN SMK mencapai 99,51 persenDari total 8.074 sekolah negeri dan swasta dan 942.698 peserta, dinyatakan lulus 938.043 pesertaSekolah yang angka kelulusannya 100 persen sebanyak 768.854 (81,48 persen) siswa "Di SMK tidak ada sekolah yang kelulusannya nol persen," kata Nuh.

Nuh menambahkan, hasil UN ini disamping untuk menentukan kelulusan, juga akan digunakan untuk pemetaanDicontohkan, lima sekolah yang 100 persen siswanya tidak lulus dapat langsung dipetakan"Tujuannya untuk perbaikan, seperti tahun lalu kami melakukan intervensi di Nusa Tenggara TimurTarget berikutnya dipakai untuk masuk ke perguruan tinggi," ujarnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Perakit Bom Diberi Beasiswa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler