jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tengah menyusun strategi baru dalam menghadapi lonjakan pasien Covid-19 varian Omicron.
Pasalnya, lonjakan pasien Omicron telah melampaui pasien Delta pada tahun lalu.
"Jadi, angkanya (pasien Omicron, red) sudah di atas puncak tertinggi varian delta. Harus dilakukan langkah dan strategi dalam rangka menghadapi varian tersebut," kata Sigit.
Menurutnya, akselerasi vaksinasi booster juga dilakukan untuk masyarakat yang sudah melewati enam bulan dari vaksinasi dosis satu dan kedua.
Oleh karena itu, dia bagi masyarakat segera melakukan vaksinasi. Bagi masyarakat yang sudah tervaksin sebanyak dua kali agar mendatangi gerai-gerai vaksin untuk mendapatkan booster.
"Sehingga imunitas kita betul-betul bisa terjaga. Lalu gunakan masker tentunya menjadi salah satu prioritas juga yang selalu kita ingatkan karena ini juga untuk menjaga agar kita bisa terlindungi dari transmisi penularan varian Omicron," ucap Sigit.
Dia menegaskan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes) agar masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan meningkat, di tengah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Kami tentunya ingin menjaga agar di satu sisi aktivitas masyarakat, khususnya kegiatan yang berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi bisa terus terjaga. Namun di sisi lain masyarakat kita juga bisa terbebas dari penularan varian baru Omicron," ujarnya.
Selain itu, vaksinasi pada kelompok lansia juga penting dilakukan, karena rentan terpapar Covid-19.
"Kami juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan RS khususnya ruang ICU, sehingga pada saat ada masyarakat yang dirawat masyarakat tersebut bisa sembuh," ujar eks Kabareskrim Polri.
Tak hanya di situ, Sigit juga meminta kesiapan tempat isolasi terpusat (isoter) untuk merawat masyarakat yang bergejala ringan.
Isoter, kata dia, digunakan bagi warga yang tidak memiliki rumah yang memenuhi kriteria isolasi mandiri (isoman).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Discovery Mall Bali, Rabu (16/2/2022). Dalam kesempatan ini, Kapolri juga meninjau secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak pada 4.831 titik di 34 Provinsi Indonesia.
Adapun target vaksinasi serentak di 34 provinsi pada hari ini yakni sebanyak 1,1 juta masyarakat tervaksin mulai dari dosis satu dan dua hingga dosis ketiga atau booster.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Bakal Mengembangkan Struktur Organisasi Densus 88
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Kenny Kurnia Putra