Angka Penjualan Toyota Indonesia 4 Besar di Dunia

Pasar Mobil 2012 Diproyeksikan Mendekati 1 Juta Unit

Selasa, 10 Januari 2012 – 03:51 WIB

JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mencetak rekor penjualan baru sebanyak 310.674 unit (whole sales) dan 314.417 (ritel) sepanjang 2011. Pencapaian itu menempatkan penjualan Toyota di Indonesia sebagai nomor 4 terbesar di dunia.
        
Presiden Direktur PT TAM, Johnny Darmawan, mengatakan total penjualan sepanjang 2011 dirasa cukup membahagiakan karena seperti diketahui sepanjang tahun lalu industri otomotif terkena beberapa masalah terutama dampak gempa dan tsunami di Jepang serta banjir di Thailand. "Kami bersyukur masih bisa mengalami kenaikan dan mencetak rekor baru penjualan," ujarnya saat peluncuran New Alphard di Jakarta, Senin (9/1).
        
Penjualan whole sales Toyota sebanyak 310.674 itu mengalami kenaikan 10,7 persen dibandingkan tahun 2010 sebanyak 280.680 unit dan sebanyak 314.879 unit untuk ritel mengalami kenaikan sekitar 12 persen jika dibandingkan 280.711 unit pada 2010. Sementara untuk penjualan Lexus sepanjang 2011 berhasil mencapai 462 unit dibandingkan 2010 sebanyak 309 unit.

Johnny mengatakan angka penjualan tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 4 penjualan Toyota terbanyak di dunia. Biasanya, Indonesia ada di peringkat 5 setelah Thailand yang tahun 2011 lalu mencatat penjualan 290.061 unit dan harus menerima kenyataan tergeser di bawah Indonesia.

"Tidak bisa kita pungkiri bahwa keberhasilan naik ke peringkat 4 ini karena di Thailand ada banjir. Tetapi saya meyakini Indonesia memang akan naik ke urutan 4 dengan potensi yang ada saat ini didukung populasi penduduk," yakinnya.

Di urutan pertama penjualan Toyota masih dipegang oleh Amerika Serikat sebanyak 1,632 juta diikuti oleh Jepang sebanyak 1,297 juta, dan Tiongkok sebanyak 883 ribu unit.

Meskipun belum dirilis data pasti, Johnny memerkirakan angka penjualan mobil domestik secara total sepanjang 2011 bisa mencapai 891 ribu unit secara whole sales atau tumbuh sekitar 16 persen dibandingkan 813.856 unit pada 2010. Sedangkan secara ritel bisa mencapai 885 ribu unit atau naik 18,8 persen dari 2010 sebanyak 812.121 unit.

Mobil segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) masih menjadi kontributor terbesar sekitar 40 persen dan segmen komersial alias kendaraan niaga mencatat pertumbuhan paling tinggi antara 29 persen sampai 32 persen. Ini menandakan bahwa kegiatan bisnis di Indonesia tetap tumbuh dan berjalan sesuai harapan meskipun ada krisis di Amerika Serikat dan Krisis Eropa.

Direktur Marketing PT TAM, Joko Trisanyoto, mengatakan dengan estimasi pasar nasional sebesar itu maka pada 2011 Toyota berhasil meraih target menguasai pangsa pasar minimal 35 persen. "Masih sesuai target minimum. Meskipun kami sempat kehilangan momentum akibat tersendatnya supply komponen dan kendaraan akibat musibah tahun lalu," jelasnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kata Joko, proyeksi penjualan mobil bisa mencapai 920 ribu sampai 950 ribu unit pada 2012. Indikatornya adalah situasi ekonomi yang semakin baik dan tetap tumbuh ditandai dengan investment grade, kurs dan inflasi yang stabil, dan tren positif industi otomotif di dalam negeri.

Meski begitu, kata Joko, akan ada tantangan berupa krisis Eropa dan wacana pembatasan BBM bersubsidi. Belajar dari pengalaman tahun 2005 ketika harga BBM naik tinggi, pasar otomotif mengalami syok sesaat sehingga penjualan turun sekitar 2 sampai 3 bulan meskipun setelah itu kembali naik lagi. "Pada dasarnya kami mendukung program pemerintah. Semoga disertai dengan kesiapan infrastrukturnya," harapnya.

Pada 2012 Toyota tetap mengincar market share di atas 35 persen dengan strategi peningkatan pelayanan kepada konsumen dan beberapa produk andalan. New Alphard menjadi produk baru pertama yang dirilis TAM pada tahun ini.

Mobil yang masuk kelas MPV Luxury ini mengalami perubahan minor terutama pada sistem audio yang ditingkatkan, desain grille radiator, desain front bumper, fog lamp baru, tambahan desain pada dashboard, dan velg baru 17 inci. "Pada dasarnya tidak ada yang kurang pada versi sebelumnya kecuali beberapa konsumen mengeluhkan sistem audio yang kurang maksimal. Maka kita tanam premium speaker baru," kata Joko.

Dengan hadirnya New Alphard maka ditargetkan bisa meningkatkan pangsa pasarnya menjadi lebih dari 30 persen. Tahun 2011 market share Alphard sebesar 20 persen dari total market Luxury MPV sebanyak 1.465 unit sampai dengan November 2011.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prospek Cerah Budidaya Gurame


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler