jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura I MMA Indah Preastuty bersyukur karena libur panjang Hari Raya Iduladha 2024/1445 Hijriah pada 14-18 Juni menyumbang trafik angkutan udara yang cukup tinggi bagi AP 1.
"Sebanyak 1.014.070 pergerakan penumpang dilayani di bandara-bandara yang kami kelola," kata AP1 MMA Indah Preastuty dalam keterangan di Jakarta, Kamis (20/6).
BACA JUGA: Libur Iduladha 2024, KAI Daop 4 Semarang Melayani 225 Ribu Penumpang
Dia menyampaikan selama periode tersebut, AP1 juga turut mencatat telah melayani sebanyak 7.706 pergerakan pesawat udara.
Selama periode lima hari tersebut, rata-rata harian jumlah penumpang mencapai 202.814 pergerakan.
BACA JUGA: Perkuat Aspek Keselamatan di Bandara, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II
Lebih tinggi 5 persen bila dibandingkan rata-rata harian jumlah penumpang Juni 2024 yang mencapai 192.700 pergerakan.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tercatat menjadi bandara dengan jumlah pergerakan tertinggi, yakni dengan jumlah 362.662 penumpang," ungkap Indah.
BACA JUGA: Angkasa Pura I Sesuaikan Aturan Perjalanan Udara Terbaru di 15 Bandara yang Dikelolanya
Menyusul di urutan kedua ialah Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 186.565 pergerakan penumpang. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di urutan ketiga dengan jumlah 128.477 pergerakan penumpang.
“Dengan bandara tersibuk yang merupakan bandara tujuan wisata, dapat ditarik kesimpulan bahwa animo dan minat warga masyarakat untuk bepergian dan berwisata kini makin meningkat. Tentunya ini merupakan sebuah faktor yang sangat positif di tengah upaya perusahaan untuk recovery kinerja,” ujar Indah.
Dia mengatakan PT Angkasa Pura I merupakan perusahaan pengelola bandar udara di Indonesia yang mengoperasikan 17 bandara, baik secara langsung maupun tidak langsung di tanah air.
Indah memerinci ke-17 bandara tersebut, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
Selanjutnya, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Hang Nadim Batam, dan Bandara Dhoho Kediri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi