jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak enam bandara di bawah PT Angkasa Pura I (Persero) siap melayani penerbangan embarkasi dan debarkasi calon jamaah haji 2022.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan embarkasi dan debarkasi haji 2022.
BACA JUGA: April 2022, Angkasa Pura I Layani 3,4 Juta Penumpang
"Mengedepankan prinsip safety, security, services dan compliance termasuk juga pada penerapan protokol kesehatan Covid-19,” kata Faik dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat (3/6).
Adapun enam bandar udara itu adalah Bandara Adi Soemarmo Solo (SOC), Bandara Juanda Surabaya (SUB), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok (LOP).
BACA JUGA: Angkasa Pura I Bangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Angkasa Pura I memprediksi akan melayani hingga 46.881 calon jamaah haji selama periode haji 2022 yang berlangsung mulai 4 Juni hingga 13 Agustus 2022.
Adapun penerbangan embarkasi dan debarkasi calon jemaah haji akan dilayani oleh dua maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.
BACA JUGA: Tergiur Bekerja di Angkasa Pura, Vara Indriyani Malah Tertipu, Uang Rp 80 Juta Raib
Garuda Indonesia akan melayani embarkasi dan debarkasi haji di Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan jenis pesawat yaitu Airbus A330-300 dengan kapasitas 360 penumpang & Boeing B-777 dengan kapasitas 393 penumpang.
Saudi Arabia Airlines akan melayani embarkasi dan debarkasi haji di Bandara Juanda Surabaya dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B747-400 dengan kapasitas 450 penumpang.
"AP I telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan operasional dan pelayanan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutur Faik.
Faik memastikan langkah-langkah tersebut seperti penyesuaian jam operasi bandara, memastikan kesiapan personel dan SDM serta menyiapkan peralatan keamanan penerbangan di Asrama Haji seperti X-Ray Bagasi & Cabin, Cyber Light, Under Mirror, Walk Through Metal Detector (WTMD), Hand Held Metal Detector (HHMD), hingga menyiagakan kendaraan pengamanan untuk mendampingi bus calon jemaah haji menuju airside.
“Kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi keadaan darurat yang yang disebabkan oleh faktor alam hingga force majeure," ujar Faik Fahmi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul