jpnn.com - JAKARTA - Dapur umum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, dalam aksi Geruduk Jakarta harus berpindah tempat tiga kali.
Sempat terusir dari kawasan ring road SUGBK, mereka kemudian berpindah ke area masjid Albina, kini, mereka diminta tak lagi berada di Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Tegang, Bonek Dilarang Turun di Stasiun Pasar Senen
Menurut koordinator tim dapur umum, Handoyo, mereka akhirnya harus angkat-angkat kompor, dandang, dan alat memasak lainnya ke Stadion Tugu, Jakarta Utara.
"Terpaksa karena ini kami diminta tidak di SUGBK, kami penuhi. Ini adalah aksi damai, dan kami datang dengan damai. Yang penting, Persebaya bisa berkompetisi dan tak dizalimi lagi oleh PSSI," katanya, saat ditemui di kawasan Senayan, Selasa (2/8) dini hari.
BACA JUGA: Tragis! Dia Terbuang dari Ruang Ganti MU, Latihan pun Bersama Tim U-23
Lelaki yang juga pengurus Bonek Jabodetabek tersebut mengakui pindah-pindah atau usung-usung bukan tugas yang ringan. Pasalnya, ada banyak alat Masak yang harus dibawa, sementara alat transportasi yang dimiliki olehnya terbatas.
"Kami harus mau capek. Inilah perjuangan," tandasnya.
BACA JUGA: Rama Rambo..Bonek 12 Tahun, ke Jakarta Bawa Rp 50 Ribu, Ketemu Panser
Dapur umum Bonek harus dipindah terkait adanya kegiatan KTT negara islam di kawasan Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Pihak keamanan meminta kepada para suporter, agar area SUGBK sementara diamankan dari kegiatan para suporter. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Putus Kontrak Jafri Sastra
Redaktur : Tim Redaksi