Angkat Besi Diberi Padepokan, Rosan Roeslani Apresiasi Jokowi

Rabu, 24 Agustus 2016 – 19:14 WIB
Rosan Roeslani (kanan) bersama kontingen peraih medali di Istana Negara diterima Jokowi (putih tengah). Foto: Ist for JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Keputusan Presiden Joko Widodo membangun padepokan bagi atlet angkat besi mendapat apresiasi dari PB PABBSI. Ketum PB PABBSI Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, keputusan Jokowi akan membuat motivasi para atlet makin berlipat.

Dia yakin, para atlet angkat besi dan pengurus PB PABBSI akan semakin termotivasi untuk mempersembahkan medali bagi Indonesia di ajang internasional. Tak hanya SEA Games, tetapi juga olimpiade.

BACA JUGA: Menpora Gerak Cepat Siapkan Lokasi Pembinaan Cabor-cabor Andalan

“Sangat membanggakan. Perhatian Bapak Presiden  makin memotivasi kami untuk membela Merah Putih di berbagai pertandingan olah raga antarbangsa. Ini penghargaan luar biasa dari pemerintah,” kata Rosan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8).

Rosan secara khusus diundang Jokowi ke Istana Merdeka bersama Chief de Mission  Kontingen Indonesia  pada Olimpiade Brasil 2016 Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan, mantan pebulu tangkis nasional Taufik Hidayat, dan para atlet peraih medali Olimpiade Brasil.

BACA JUGA: Meriahnya Arak-Arakan Pahlawan Olahraga ke Istana

Dalam kesempatan itu, Jokowi memerintahkan Menpora Imam Nahrawi memprioritaskan cabor berprestasi dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana latihan. Di antaranya adalah angkat besi, panahan dan bulu tangkis.

“Selain angkat besi, cabang  olah raga yang mendapat prioritas adalah bulu tangkis dan panahan. Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menjadikan   angkat besi  sebagai cabang olah raga prioritas bersama  bulu tangkis dan panahan,” kata Rosan.

BACA JUGA: Presiden Meminta Kemenpora Fokus pada Cabor Unggulan

Di sisi lain, Jokowi juga berterima kasih pada perjuangan para atlet Indonesia di Brasil. “Kalau di London 2012 dulu,  kita mendapatkan dua medali, satu perak dan satu perunggu. Sekarang kita mendapatkan dua perak dan satu emas,” kata Jokowi.

Pada Olimpiade Brasil, Indonesia medali emas melalui pasangan pebulu tangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara itu, dua medali perak dipersembahkan cabang angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.

Jokowi mengatakan,  prestasi yang dicapai kontingen Indonesia adalah sebuah perjalanan kerja keras yang panjang dari cabang-cabang olahraga yang ada yang menata perencanaannya dengan baik, bukan sesuatu yang instan.

“Saya sudah perintahkan Menpora untuk  memberikan prioritas dan fokus pada cabang-cabang yang kemungkinan pada olimpiade atau Asian Games bisa mendapatkan medali,” kata Jokowi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Greg Nwokolo-Wilson Junior Perkuat Persipura, tapi Tunggu dulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler