jpnn.com, TOKYO - Atlet angkat besi Indonesia Nurul Akmal harus puas menduduki urutan kelima Grup A kelas +87kg putri cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.
Bertanding di Tokyo International Forum, Nurul Akmal mencatatkan total angkatan 256kg, dengan rincian snatch 115kg dan clean and jerk 141kg.
BACA JUGA: Fantastis! Greysia/Apriyani Bawa Pulang Emas Olimpiade Tokyo, Raket Lawan Sampai Melengkung
Sementara medali emas direbut oleh lifter China pemegang rekor dunia kelas +87 kg, Li Wenwen, dengan total angkatan 320kg (snatch 140kg dan clean and jerk 180kg), yang menjadi rekor baru Olimpiade di kelas tersebut.
Kemudian medali perak diraih lifter Inggris Raya Emily Jade Campbell dengan total angkatan 283kg (snatch 122kg dan clean and jerk 161kg) sekaligus menjadi lifter perempuan Inggris pertama yang menyumbang medali Olimpiade.
BACA JUGA: Pukul Kevin Cordon, Ginting Tambah Medali Indonesia di Tokyo 2020
Lifter Amerika Serikat Sarah Elizabeth Robles mengamankan perunggu dengan total angkatan 282kg (snatch 128kg dan clean and jerk 154kg).
Nurul Akmal memulai laga dengan baik usai membuka angkatan snatch seberat 107kg. Di percobaan kedua, perempuan asal Aceh itu juga berhasil melakukan angkatan 111kg.
Lifter berusia 28 tahun itu tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat ia sukses menutup angkatan snatch 115kg pada upaya terakhirnya.
Berlanjut ke angkatan clean and jerk, Nurul sukses mengawali angkatannya di angka 141kg. Sayangnya, di kesempatan kedua ia gagal menuntaskan angkatannya saat beban dinaikkan menjadi 151kg.
Nurul coba memasang angkatan 154kg pada upaya terakhir, tapi ia belum berhasil dan harus puas dengan clean and jerk di angka 141kg untuk finis di posisi kelima.
Meski begitu, Nurul patut bangga, pasalnya ia adalah lifter putri pertama Indonesia yang tampil pada kelas berat (+87kg) Olimpiade.
Rekor terbaik Nurul sejauh ini terjadi saat tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019 Thailand. Saat itu, dia membukukan total angkatan 260kg (snatch 110kg dan clean and jerk 150kg).(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib