Angkat Kisah Hidup Dahlan Iskan ke Layar Lebar

Jumat, 07 Maret 2014 – 22:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Penulis novel ‘Sepatu Dahlan’, Khrisna Pabichara sangat antusias bila kisah hidup tentang Dahlan Iskan diangkat ke layar lebar. Makanya ketika novel 'Sepatu Dahlan' hendak difilmkan, Khrisna langsung menyambutnya dengan senang hati.

"Terbersit ide dari teman-teman di Noura Books (penerbit, red) kalau kisah, perjalanan hidup, jelek maupun bagusnya seorang Pak Dahlan harus kita ceritakan pada masyarakat," ujar Khrisna saat menghadiri acara pre-launching film 'Sepatu Dahlan' Jumat (7/3) petang.

BACA JUGA: Tantri Juluki Husein Metal Arabian

Khrisna menilai kisah hidup Dahlan bisa menjadi tontonan yang menginspirasi banyak orang. "Secara pribadi saya tertarik kalau novel ini difilmkan, bahwa kita tahu bangsa Indonesia di lapisan menengah ke bawah berada di bawah kemiskinan. Kemiskinan kalau enggak dimaknai dengan baik akan berbahaya. Cerita ini sangat menggugah," terang dia.

Selain itu, lanjut Khrisna, alasan lain novel ‘Sepatu Dahlan’ layak difilmkan karena penjualan bukunya laris manis di  hingga menjadi best seller. "Lima bulan buku ini diterbitkan, sudah 80 ribu copy terjual dan novel ini juga sudah best seller di mana-mana," kata dia.

BACA JUGA: Kali Ini Tantri Bandingkan Virzha Idol dengan Vokalis U2

Sedangkan produser eksekutif film 'Sepatu Dahlan’, Thamrin Anwar menjamin film yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Dahlan Iskan semasa kecil itu tidak berbau politis. Sebab, film itu sudah dirancang sejak 1,5 tahun yang lalu.

"Film ini sudah dirancang sejak lama, jangan berfikir bahwa ini berkaitan dengan politik. Ini sudah kita atur lama. Kebetulan ini planing sejak jauh hari. Tapi jujur film ini tidak berbau politik. Kita enggak ada hubungannya dengan politik," terang Thamrin.

BACA JUGA: Anang Bingung Pada Dewi Idol

Hal senada juga dikatakan produser film 'Sepatu Dahlan', Rizaludin Kurniawan. Dia mengatakan bahwa film ini murni dan bukan pesanan Dahlan.” Ini film tidak dibiayai oleh Pak Dahlan sama sekali dan ini juga bukan film untuk pencitraan. Satu setengah bulan memikirkan film ini," paparnya tentang film yang akan disutradari Benny Setiawan itu.

Sedangkan Benny menegaskan bahwa Dahlan tak pernah neko-neko ataupun ikut campur dalam proses film ini. "Ada satu hal yang saya sukai dari film ini, Pak Dahlan bilang 'saya enggak akan ikut campur, semua saya serahkan sama kalian'. Ketika kita buat film ini enggak ada unsur-unsur itu (pesanan, red),” imbuh Benny.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Juri Indonesian Idol, Tantri Kotak Dikomplain di Twitter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler