jpnn.com - Nadia Mulya kembali membuat buku. Jika biasanya dia tampil sebagai presenter acara infotainment, Nadia ternyata punya kemampuan menulis layaknya novelis. Dia mengaku terinspirasi dari sebagian besar ibu muda di kota besar. Seperti apa isi bukunya?
Layaknya seorang jurnalis, Nadia merangkum semua bahasan yang menjadi permasalahan para ibu muda di ibukota, khususnya para selebritis. Tidak hanya gaya hidupnya, ternyata Nadia juga mengangkat keseharian mereka sebagai ibu muda.
BACA JUGA: Kak Seto Setuju Hak Asuh Sienna Bukan ke Marshanda
Semua itu terangkum dalam karyanya berjudul Moms and the City. Sisi lain itulah yang coba diangkat Nadia dalam bukunya itu.
’’Kami juga pikirkan, apa sih yang jadi bahasan para mama. Berat badan, kalau abis lahiran kan, gimana caranya turunkan berat badan. Belum lagi soal bedah plastik,’’ ungkapnya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).
BACA JUGA: Raisa Antusias Siapkan Konser Tunggal di Singapura
Belum lagi pembicaraan seputar fashion, hingga urusan seputar ranjang. ’’Pokoknya semua hal yang dibahas dan diomongin ibu-ibu pas ngumpul,’’ ujarnya.
Buku setebal 402 halaman itu memang tidak dikerjakan seorang diri. Dia bekerjasama dengan sahabatnya, Joe Roesma. Lewat persahabatan yang produktif itu mereka telah menghasilkan beberapa buku.
BACA JUGA: Lagu Pipik untuk Palestina
Sebab, sebelumnya, Nadya bersama Joe merilis buku berjudul Pregnancy Handbook dan KOCOK! The Untold Stories of Arisan Ladies & Socialites. ’’Dan buku ini memang ada benang merahnya dari buku sebelumnya,’’ ulasnya.
Sebagai penyandang dua gelar S1 (SE dan BBA) dan satu gelar S2 (MSc) dari University of Reading England International Management, bahasan-bahasan tersebut sangat menarik baginya. Sebab selama duduk di bangku kuliah, sebagian besar materi yang dia dapat tidak ada kaitannya dengan gaya hidup.
Dia merasa menemukan tantangan dan suasana baru ketika mengangkat soal gaya hidup, ketimbang bicara manajemen dan bisnis. Nadia mengaku sangat antusias mengerjakan satu demi satu bab dari buku barunya itu, hingga terkumpul menjadi 21 tema yang berbeda.
’’Memang ada beberapa tipe mama muda. Ada yang pencitraan, ada yang nggak pede. Kalau zaman dulu kan di rumah urus anak, suami. Kalau sekarang kan ikut bergaul sampai ada juga yang bikin yayasan. Semua itu terangkum di buku ini,’’ jaminnya.
Selama proses penulisan buku ini, kurang lebih 6–7 bulan mereka mewawancarai banyak narasumber. Mulai para ahli kedokteran dan psikologi, public figure, sampai sosialita.
Hasilnya, banyak sekali problematika yang dialami mama muda masa kini, yang hidup di kota-kota besar.
’’Ada yang lagi hamil, suaminya jajan. Ada juga yang merasa ketakutan masih bisa menyusui atau tidak dengan payudara implant. Mereka semua sangat terbuka. Dan banyak sekali pengetahuan yang didapat dan bisa dibagi,’’ bebernya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinda Kanya Dewi Galau, Jodoh Tak Kunjung Datang
Redaktur : Tim Redaksi