jpnn.com, TEHRAN - Iran secara tegas menyatakan bahwa kapal-kapal perang mereka akan tetap menjalankan misi di perairan Teluk. Pernyataan tersebut keluar sehari setelah Amerika Serikat memperingatkan semua pelaut di kawasan tersebut untuk tidak mendekati kapal perang mereka.
"Armada Republik Islam Iran di Teluk Persia dan Teluk Oman akan melanjutkan misi mereka sesuai standar profesional yang sudah diterapkan sejak dahulu," ujar seorang pejabat militer Iran kepada kantor berita ISNA, Rabu (20/5).
BACA JUGA: Tiongkok Tebar Ancaman, Kapal Perang Amerika Kawal Pelantikan Presiden Taiwan
Ketegangan di Teluk meningkat bulan lalu setelah 11 kapal Iran terdeteksi melintas dekat kapal Angkatan Laut Amerika Serikat di perairan rawan konflik tersebut. Pentagon langsung menyalahkan Iran dengan menyebut tindakan tersebut sebagai aksi berbahaya dan provokatif.
Tak lama setelah insiden itu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menembak setiap kapal Iran yang berani mengganggu unit Angkatan Laut AS.
BACA JUGA: Roket Iran Sasar Kapal Perang Sendiri, Beginilah Akibatnya
Pada Selasa (19/5), Komando Angkatan Laut AS di Bahrain menyatakan bahwa semua kapal yang mendekati armada mereka di Teluk akan dianggap sebagai target.
Militer Iran pun tidak kalah galak. Bulan lalu, pimpinan Garda Revolusi Iran bersumpah akan menghancurkan semua kapal perang Amerika yang berani mengganggu keamanan di kawasan Teluk. (reuters/dil/jpnn)
BACA JUGA: Turki Makin Songong, Rusia Kirim Dua Kapal Perang ke Perairan Suriah
Redaktur & Reporter : Adil