jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Nasional Angkatan Muda Ka’bah (PN AMK) menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan seluruh jajaran pengurus wilayah (PW) AMK DKI Jakarta, PW AMK Jawa Barat, dan PW AMK Banten.
Agenda buka bersama ini diadakan untuk konsolidasi PN AMK, pengurus dan kader, khususnya terkait langkah AMK ke depan menuju persiapan hajat besar yakni Muktamar AMK.
BACA JUGA: Angkatan Muda Kabah Siap Kawal Arah Koalisi PPP
Ketua Umum PN AMK Joko Purwanto mengatakan pihaknya akan terus berkonsolidasi dan merapatkan barisan. Sebab, AMK mempunyai visi yang konkret terkait distribusi kader di segala sektor politik PPP.
"AMK harus tetap konsisten menjadi garda terdepan dan terbaik dalam upaya berjuang bersama PPP menjemput mimpi menang bersama di Pemilu 2024,” kata Joko dalam keterangannya, Senin (19/4).
BACA JUGA: PPP: Presiden Mendengar Aspirasi Ulama
Menurut dia, AMK harus tetap mempunyai marwah, dan sekaligus menjadi rule model dalam proses berorganisasi, harus melalui proses tahapan yang benar dan tepat sesuai aturan main berorganisasi (AD/ART), termasuk terkait pendistribusian kader-kader terbaiknya.
“Yang harus tetap dipelihara dan biasakan adalah beretika politik, melakukan proses-proses yang benar, tidak boleh serampangan," kata dia.
BACA JUGA: PPP Soroti Investasi Miras Pemerintah Pascapenembakan Cengkareng, Banyak Mudaratnya
Selain itu, PN AMK menganggap segera mengisi kekosongan jabatan Wakil Ketua Umum PN AMK, yang sebelumnya diisi salah satu kader terbaiknya, yang kini tengah menduduki jabatan Ketua Umum GMPI yakni Achmad Baidowi.
“Karena itu saya memperkenalkan kader muda PPP, sahabat perjuangan yang sudah tak asing di mata kader PPP se-Indonesia, adinda H. Rendhika untuk mengganti posisi itu dengan pertimbangan kapabilitas dan kapasitasnya yang sudah tidak diragukan lagi," ujar Joko.
Pada momen tersebut juga membahas rencana Muktamar AMK yang akan digelar pada Juni 2021, sekaligus menunjuk PW AMK Jabar sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.
Wakil Ketua Umum PN AMK Rendhika D Harsono berharap semua anggota bersinergi membesarkan Badan Otonom AMK.
"Menjadikan AMK sebagai organisasi role model yang akan mempunyai warna dan ciri tersendiri dalam kiprah organisasi politik PPP," katanya.
Dia juga mengingatkan agar AMK harus mampu mencetak kader-kader militan, penuh dedikasi yang siap sedia diletakkan menjadi kuda hitam-kuda hitam, petarung sejati dalam perjuangan politik.
"Calon pemimpin andal dalam pertarungan legislatif maupun eksekutif, harus siap dan penuh totalitas mengemban amanah organisasi tersebut," lanjut Bang Dika, sapaan akrabnya. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan