jpnn.com, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) tengah menyiapkan cara agar para atlet dan ofisial tidak terganggu dengan kemacetan.
Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal supaya atlet tidak terlambat tiba di tempat pertandingan.
BACA JUGA: Sandi Akui Pengawasan Gedung Tinggi Kurang Ketat
”Kami semua tentu akan berusaha agar traffic management ini bisa terkendali karena kami sudah diberi patokan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA),” ujar Erick, Minggu (14/1).
Para atlet dan ofisial bakal mendapat akses lebih mudah dengan melalui tol untuk ke venue.
BACA JUGA: Hanya 21 Pemain Timnas U-23 Ikuti Latihan Perdana
Selain itu, Inasgoc juga menggandeng pihak terkait untuk menerapkan contra flow di ruas jalan arteri tertentu menuju ke lokasi pertandingan.
Penataan parkir khusus kendaraan atlet akan dipusatkan di area parkir The Sultan Hotel &Residence.
BACA JUGA: Sandiaga: Bursa Saham Mestinya Tempat Paling Aman
Inasgoc juga menyediakan shuttle bus serta memanfaatkan bus sekolah untuk mengangkut atlet.
Fasilitas tersebut akan ada di setiap venue dan penginapan kontingen.
Seluruh transportasi kontingen akan mendapat pengawalan khusus dari pihak kepolisian.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno berharap light rail transit (LRT) sudah beroperasi pada Juli mendatang.
Pihaknya juga akan melakukan simulasi dengan rekayasa dan fasilitas transportasi yang tersedia.
”Kami ingin atlet bisa sampai ke venue di bawah waktu 34 menit,” ucap Sandiaga. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Puji Wajah Baru SUGBK
Redaktur & Reporter : Ragil