Lokasi tersebut tepatnya sebelum Jembatan Cawang mengarah ke Halim. Para pemain dan pelatih berjumlah sekitar 35 orang itu segera keluar dan menjauh dari bus. Mereka baru saja bertanding di Lapangan ABC, Senayan. Para penumpang berdiri di pinggiran tol dalam keadaan hujan.
“Saya pinggirin mobil dan menyuruh semua penumpang untuk turun,” kata Dedi Rustandi, 47, sopir bus merek Isuzu seukuran Kopaja itu. Dikatakan, mulanya, tidak ada masalah apapun. Namun, sekitar pukul 17.30, diduga terjadi konsleting pada kabel-kabel di bawah sopir. Tak lama timbul asap yang diikuti api. Diduga percikan itu menyambar bahan bakar yang bocor pada bagian tertentu. “Tiba-tiba api cepat membesar. Saya pinggirkan mobil dan menyuruh penumpang keluar,” ungkap warga Tambun Selatan, Bekasi itu.
Api yang mulanya kecil terus membesar. Pengguna jalan tol searah semula berhenti, karena kobaran api terus membesar. Guyuran hujan seolah tak berdampak, karena api membakar bangku-bangku yang terlindungi oleh atap bus. Setengah jam kemudian, api berangsur mengecil. Tak lama, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran tiba ke lokasi dan berhasil memadamkan api. Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun berangsur normal. Bus berwarna kuning milik Pemkot Bekasi yang hanya tersisa kerangka. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sudah Melangkah Sebelum SBY Beri Perintah
Redaktur : Tim Redaksi