jpnn.com - JAKARTA - Angka kecelakaan angkutan jalan masih mendominasi. Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2014 dan 2015 yang dilakukan Kementerian Perhubungan, tercatat jumlah kecelakaan di angkutan jalan masih cukup besar per tahunnya.
"Walaupun grafik kecelakaan menurun," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo di Jakarta, Senin (6/6).
BACA JUGA: Kepala Bakamla: Jangan Jadi Beban Negara
Pada 2014, terjadi sebanyak 3.888 kecelakaan angkutan jalan dan pada 2015 menurun menjadi 3.049 kecelakaan atau turun sebesar 21,58 persen. Sedangkan jumlah korban meninggal pada 2014 sebanyak 714 korban jiwa dan pada 2015 sebanyak 657 korban jiwa atau menurun 7,98 persen.
"Jika pada angkutan jalan masih terdapat kecelakaan dan korban jiwa, lain halnya pada angkutan moda laut, udara dan kereta api. Tidak terdapat kecelakaan dan korban jiwa pada ketiga moda itu selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2014 dan 2015," tutur Hemi.
BACA JUGA: Pakar Otda Sesalkan Penundaan Vertikalisasi Badan Kesbangpol
Agar penyelenggaraan angkutan jalan zero accident bisa terwujud tahun ini, sambung Hemi, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga meminta kepada pemerintah daerah, baik Provinsi, Kota dan Kabupaten untuk turut melakukan pengawasan sesuai kewenangannya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Wagub AAL Berangkatkan Pelayaran Navigasi Astronomi Taruna AAL
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar: Hong Kong Itu Ibarat Kolam yang Ikannya Banyak
Redaktur : Tim Redaksi