jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari, yakni mulai 5-26 Juni 2018.
Saat ini penumpang sudah bisa memesan tiket mulai H-90 sebelum keberangkatan, dan proses pemesanan tiket KA mulai pada 7-24 Maret 2018.
BACA JUGA: Ada Tarif Promo Khusus untuk Penumpang Kereta Api
Adapun jumlah perjalanan KA sebanyak 393 KA/hari pada operasi Lebaran 2018 naik 4 persen bila dibandingkan 2017 lalu sebanyak 379 KA/hari.
"Untuk kapasitas tempat duduk sebayak 236.210 seat per hari, naik 3,5 persen bila dibandingkan 2017 sebanyak 228.158 seat/hari," ujar Direktur Logistik dan Keamanan, Slamet Suseno Priyanto.
BACA JUGA: Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api, Terpental 10 m
Selain itu, pada masa angkutan Lebaran 2018 ini, KAI memperbesar kapasitas bandwidth dari 150 MB menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket.
KAI juga memperkuat sistem keamanan dengan meng-upgrade sistem firewall untuk meminimalisasi risiko adanya gangguan sistem IT serta mengoptimalkan server-server penjualan tiket KA.
BACA JUGA: Kemenhub Lakukan 2 Langkah ini Tangani Banjir di Losari
"Untuk keselamatan perjalanan KA, kami meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan dengan menyiagakan 236 petugas posko dan alat material untuk siaga dan menambah petugas penjaga pelintasan KA sebidang menjadi 1.113 orang serta petugas pemeriksa jalur sebanyak 605 orang," jelasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Selatan Melalui Ciledug Sudah Bisa Beroperasi
Redaktur & Reporter : Yessy