Anies Bantah DP Nol Rupiah Tak Capai Target, Legislator PDIP: Jangan Tutupi Kebenaran

Jumat, 29 Desember 2023 – 22:53 WIB
Hunian DP Nol rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (8/9/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

jpnn.com, JAKARTA - Capres Anies Baswedan tidak terima program kebanggaannya DP Nol Rupiah gagal terealisasi sesuai target. Menurutnya, data yang menyebutkan program itu hanya terealisasi 10 persen adalah hoaks.

Namun, politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menilai justru Anies lah yang menyebar hoaks.

BACA JUGA: Janji Prabowo Tak Ada yang Terealisasi, Nelayan Mendoakan Anies jadi Presiden

Anggota DPRD DKI itu mengatakan bahwa penurunan target penyediaan rumah DP Nol Rupiah dari 232.214 unit ke 9.081 unit merupakan fakta yang terjadi saat Anies masih menjabat Gubernur DKI.

Hal ini tertuang dalam Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

BACA JUGA: Gerakan Nusantara Jatim Sebut Anies Paling Peduli Budaya dan Masyarakat Adat

Karena itu, Gilbert menilai sebenarnya Anies sendiri yang justru menyebar hoaks lantaran tak mengakui penurunan target penyediaan rumah DP Nol Rupiah itu.

"Saya tidak melihat mahasiswa itu bicara hoaks, dan kalau kemudian Anies membantahnya, justru Anies yang hoaks. kan itu data. Ngapain bohong? Akui saja," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Jumat (29/12).

BACA JUGA: Di Hadapan Nelayan Lamongan, Anies Janji Jamin Stok Solar

Gilbert juga mengaku melihat sendiri pelaksanaan program rumah DP Nol Rupiah yang tidak berjalan dengan baik.

Apalagi, hingga masa jabatan Anies berakhir, unit rumah DP Nol Rupiah yang disediakan baru mencapai 2.332 unit.

Dari jumlah itu, per awal 2023 total unit yang terjual baru 1.011 unit alias 43,4 persen dari yang tersedia.

Rinciannya, berdasarkan data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI, sampai 4 Februari 2022, rumah DP Nol Rupiah tersedia di Jakarta ada 967 unit dan sudah terjual 885 unit.

Rinciannya, sebanyak 710 unit terjual dari 780 unit di Pondok Kelapa, 38 unit dari 37 unit sudah laku di Bandar Kemayoran, dan 138 dari 149 unit terjual di Sentraland Cengkareng.

Terakhir, Anies sempat meresmikan 1.348 unit Rumah DP Nol Rupiah pada Kamis (8/9) sebelum lengser. Rinciannya, sebanyak 868 unit hunian berdiri di Menara Kanaya, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

Lalu, sisanya sebanyak 480 unit di Menara Swasana di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dengan demikian, total pembangunan rumah DP Rp0 di Jakarta baru berjumlah 2.332 unit.

"Memang hancur kan. apa sih programnya anies yg berhasil di Jakarta? Kan nggak ada. Jadi ada yang dia bangun di Pondok Kelapa tapi kan itu gak juga sukses," ungkapnya.

Oleh karena itu, Gilbert meminta Anies mengakui soal kegagalannya dalam program tersebut dan tak lagi memutarbalikkan fakta.

"Jangan menutupi kebenaran dengan kemudian membalikkan kata-kata ya nggak baik dong. Masa mantan dosen jawabnya begitu? Nggak mendidik apalagi mahasiswa yang nanya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, calon presiden Anies Baswedan tidak terima ketika seorang mahasiswa menyebut realisasi program DP nol rupiah di Jakarta sangat jauh dari target.

Interaksi itu terjadi dalam forum Desak Anies edisi Medan pada 3 Desember lalu.

Sang mahasiswa awalnya memuji program kredit perumahan yang dijanjikan capres nomor urut 1 itu.

Menurutnya, KPR dengan bunga ringan adalah dambaan setiap anak muda yang belum memiliki hunian.

"Namun, ini juga mengingatkan saya pada program Bapak sebagai gubernur DKI Jakarta, yakni DP nol rupiah," kata mahasiswa itu dalam rekaman video yang diunggah akun Anies Baswedan di YouTube.

Dia menuntut Anies memberi jaminan janji manis itu tak bernasib serupa dengan DP nol rupiah yang gagal mencapai target.

"Program dp nol ini dari targetnya 200 ribu (hunian) akhirnya turun jadi 10 ribu saja, turun 95 persen. Kami pemuda tidak mau kecewa karena target tiba-tiba turun, jadi hanya 8 juta yang dapat dari 68 juta," kata dia.

Anies langsung merespons desakan itu dengan jawaban singkat dan tegas.

"Yang pertama, angka itu hoaks. Kecuali anda bisa membuktikan bahwa itu benar," ujar capres jagoan NasDem itu dengan mimik serius. (dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler