jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan crowd free night atau malam bebas kendaraan di Jakarta, Rabu (13/5) malam ini.
Penerapan konsep crowd free night sejak pukul 22.00 WIB bersamaan dengan malam takbiran menjelang Idulfitri 2021.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Jakarta itu setelah melakukan inspeksi di sejumlah titik di ibu kota bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman.
"Jam 10 malam ini sudah ditetapkan crowd free dan juga jalan utama dilakukan pembatasan mobilitas," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (12/5).
BACA JUGA: Anies Baswedan: Kondisi Jakarta pada Malam Takbiran, Alhamdulillah
Mantan Mendikbud itu menambahkan, malam bebas kendaraan tak hanya dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin tetapi berlaku di lima wilayah administrasi Jakarta.
"(Crowd free night, red) berlakilu di seluruh lima wilayah administrasi Jakarta," ujar Anies.
BACA JUGA: Gubernur DKI Anies Tutup Sementara Aktivitas Mal, Kafe, hingga Bioskop
Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan keputusan meniadakan malam takbiran berdasar surat imbauan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada masa Libur Idulfitri 1442 H/2021.
Dia berharap adanya seruan itu, masyarakat bisa mematuhi aturan dengan melaksanakan malam takbiran di rumah dan masjid.
Di masjid pelaksanaan takbiran dibatasi dengan kapasitas 10 persen.
"Kami menganjurkan malam takbiran di rumah dan masjid dengan kapasitas 10 persen," ucap Anies.
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir angka positif Covid-19 di ibukota.
Alumnus Universitas Gajah Mada itu mengapresiasi kepada warga DKI Jakarta yang memilih berdiam diri dan tidak mudik.
Menurutnya, hal tersebut merupakan ikhtiar pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami sampaikan terima kasih apresiasi anda adalah pejuang dalam pertempuran melawan penyebaran Covid-19," tutur Anies. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama