jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melarang seluruh pasien positif penyakit virus corona 2019 (Covid-19) di wilayahnya melakukan isolasi mandiri.
Anies beralasan bahwa tak semua pasien positif Covid-19 bisa melaksanakan isolasi mandiri secara baik.
BACA JUGA: Amerika Kembali Bantu Indonesia Memerangi COVID-19, Ada Pak Prabowo dan Pak Anies
"Karena tidak semua dari mereka yang terpapar (Covid-19) tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumah masing-masing," kata Anies kepada wartawan di Kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (1/9).
"Kalaupun mereka memiliki tempat tinggal yang cukup luas tetapi belum kedisiplinan dan pengetahuan tentang protokol kesehatan dimiliki," sambungnuya.
BACA JUGA: Pemprov DKI Temukan 1.114 Kasus COVID-19 dalam Sehari, Anies Baswedan Klaim Situasi Terkendali
Anies menambahkan, selama ini pemerintah hanya memfasilitasi isolasi warga positif Covid-19 yang tinggal di permukiman padat.
Namun, nantinya Pemerintah Provinsi DKI akan memfasilitasi seluruh pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi.
BACA JUGA: Hadiah Polda Metro Jaya untuk Para Tenaga Medis RS Darurat Wisma Atlet
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku sudah membicarakan rencananya tersebut dengan Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, warga DKI yang positif Covid-19 akan diisolasi di Rumah Sakit Darurat Corona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kemarin ketika kami berbicara dengan Bapak Presiden, kami sampaikan bahwa orang-orang tanpa gejala akan diisolasi di Wisma Atlet dan itu sudah disepakati sehingga kami akan laksanakan. Semua yang terpapar positif tanpa gejala atau gejala ringan harus isolasi diselenggarakan pemerintah," ujar Anies.(MCR1/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi